transisi menuju endemi memerlukan dukungan dan kesadaran seluruh lapisan masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan per Senin, laju suntikan dosis ketiga atau vaksin penguat pertama sudah diberikan pada 27,28 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 yakni sebanyak 234.666.020 orang.

Siaran pers Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Senin, menunjukkan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 mencapai 64.039.502 orang.

Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 mencapai 171.321.993 orang atau setara 73 persen dari total sasaran.

Sedangkan penerima dosis pertama telah mencapai 204.700.929 orang atau setara 87,23 persen dari total sasaran.

Sementara untuk penerima dosis keempat atau vaksin penguat kedua tercatat mencapai 638.062 orang.

Baca juga: Kemenko PMK: Penguatan surveilans dapat mencegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Ahli ingatkan pentingnya kapasitas pemeriksaan COVID-19

Pada Senin, Satgas mencatat ada penambahan 1.195 kasus COVID-19 di Indonesia, 1.518 pasien sembuh serta 14 pasien meninggal akibat COVID-19.

Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 337 kasus menjadi 15.871 kasus aktif.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak masyarakat untuk meningkatkan cakupan vaksinasi dosis penguat dalam rangka mendukung proses transisi menuju endemi COVID-19.

"Proses transisi menuju endemi memerlukan dukungan dan kesadaran seluruh lapisan masyarakat," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto.

Agus menambahkan kesadaran untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dapat diwujudkan dengan mendukung upaya pemerintah meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19.

Baca juga: Vaksinasi anak penting untuk putus transmisi COVID-19

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022