Martapura (ANTARA) - Sebanyak 1.100 personel Polres Banjar ditugaskan mengawal enam panggung utama Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXIX tahun 2022 di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Selain venue perlombaan dan area sekitarnya, personel disebar mengamankan situasi pada titik-titik yang dinilai perlu kehadiran petugas termasuk penginapan kafilah," kata Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso di Martapura, Senin.

Untuk mematangkan sistem pengamanan, hari ini Polres Banjar menggelar rapat koordinasi yang dipimpin Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Nurhandono.

Seluruh personel yang terlibat telah dibagi lokasi penempatan, sehingga selama pelaksanaan MTQ dapat betul-betul mengetahui tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Doni menyebut pengaturan arus lalu lintas dan penyediaan kantong-kantong parkir kendaraan menjadi salah satu atensi guna mengantisipasi antusias masyarakat yang datang untuk menyaksikan secara langsung gelaran MTQ.

"Seremonial MTQ dimulai pawai taaruf besok dari Masjid Al Karomah Martapura dan finis di simpang empat Sekumpul, kami lakukan rekayasa lalu lintas," jelas dia didampingi Wakapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim.

Kemudian untuk acara pembukaan yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo pada Rabu (12/10) di Kiram Park, aparat keamanan TNI-Polri dipertebal yang dikoordinir Korem 101/Antasari.

Sepanjang gelaran MTQ mulai kedatangan para kafilah hari ini hingga acara penutupan tanggal 18 Oktober 2022, Polres Banjar diperkuat Polda Kalsel juga meningkatkan patroli cipta kondisi dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.

"Mari kita semua menyukseskan MTQ Nasional yang sudah 50 tahun dinantikan Kalsel sebagai tuan rumah kembali," ujar Doni.
 

Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso didampingi Wakapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim. (ANTARA/Firman)


Diketahui enam lokasi lomba MTQ Nasional di Kabupaten Banjar yaitu Masjid Al Karomah di Kota Martapura, STAI Darussalam di Kota Martapura, Madrasah Darussalam di Kota Martapura, Masjid Nurul Iman di Kota Martapura.

Kemudian Masjid Bambu KH Abdul Qadir Hasan di Kiram Park dan panggung Astaka Utama Kiram Park yang menjadi tempat pembukaan dan penutupan untuk cabang tilawah golongan anak-anak dan remaja.

Selain itu ada empat lokasi di Kota Banjarbaru dan dua lokasi di Kota Banjarmasin.

Pewarta: Firman
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022