Aksi tanam mangrove melestarikan dan penguatan ekosistem perikanan
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memetakan 19 kawasan yang masuk tata ruang pengelolaan ekosistem mangrove secara berkelanjutan untuk penghidupan pesisir hingga upaya pencegahan bencana di daerah itu.

Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Sulsel Andi Hasbi di Makassar, Rabu, mengatakan 19 kawasan mangrove itu tersebar mulai dari pesisir Kabupaten Luwu Timur, Palopo, Luwu, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Barru.

Selanjutnya di kawasan pesisir Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Wajo, Kabupaten Bone termasuk Kota Makassar.

"Penanaman mangrove di 19 kawasan itu sudah mulai ditanami. Jadi bukan kawasan kecil namun berhektar-hektar luasnya," ujar dia.

Baca juga: Luwu dan Lutra penyumbang terbesar kerusakan mangrove Sulsel

Baca juga: Tiga menteri tanam mangrove di Mangngambang Maros Sulsel


Ia menjelaskan, melihat luasnya kawasan yang menjadi fokus ekosistem mangrove sehingga pihaknya rutin mengajak masyarakat, relawan lingkungan hidup hingga perusahaan swasta untuk ikut terlibat dalam upaya menjaga lingkungan pesisir.

"Jadi kita terus mengajak dan mendorong masyarakat untuk ikut mengambil peran dalam menjaga lingkungan. Kita juga sudah menyiapkan bibitnya jika ada yang ingin ambil melakukan kegiatan penanaman mangrove," ujarnya.

Sementara itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan, juga menyiapkan agenda melibatkan pelajar dan warga melakukan penanaman 250.000 batang bibit mangrove atau bakau dalam rangka menyambut hari jadi ke-353 Sulawesi Selatan.

Kepala Disdik Sulsel Setiawan Aswad mengatakan kolaborasi aksi penanaman mangrove yang melibatkan warga dan sekitar 18.000 siswa/siswi SMA dan SMK tersebut akan dilaksanakan secara serentak tanggal 15 Oktober 2022 di sembilan wilayah pesisir kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan, melibatkan pelajar dan warga melakukan penanaman 250.000 batang bibit mangrove atau bakau dalam rangka menyambut hari jadi ke-353 Sulsel.

Kepala Disdik Sulsel Setiawan Aswad di Makassar, Rabu, mengatakan kolaborasi aksi penanaman mangrove yang melibatkan warga dan sekitar 18.000 siswa/siswi SMA dan SMK tersebut akan dilaksanakan secara serentak tanggal 15 Oktober 2022 di sembilan wilayah pesisir kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Antara lain Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kabupaten Luwu Utara, Kota Palopo, Kabupaten Bone, Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Selain untuk memperingati hari jadi Sulsel, aksi tanam mangrove juga bertujuan melestarikan dan penguatan ekosistem perikanan dan kelautan, khususnya di Sulawesi Selatan,"jelasnya.

Baca juga: DKP Sulsel tanam 20.000 bibit mangrove di Pangkep

Baca juga: Desa Wisata Mangrove Luppung bergeliat di Bulukumba


 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022