Setelah meninjau secara keseluruhan, kami merasa ini jalan terbaik untuk melangkah ke depan
Jakarta (ANTARA) - Pebasket senior Draymond Green diputuskan hanya dikenai hukuman denda tetapi tidak disanksi penampilan oleh Golden State Warriors dan segera kembali membela juara bertahan NBA itu, demikian disampaikan pelatih kepala Steve Kerr.
 
Hukuman tersebut berkenaan dengan tindakan pemukulan yang dilakukan Green terhadap salah satu rekannya, Jordan Poole, dalam sebuah sesi latihan pramusim Warriors pada Rabu (5/10) pekan lalu.
 
Selepas pertandingan pramusim melawan Portland Trail Blazers di Chase Center, California, Selasa waktu setempat (Rabu WIB), Kerr menyatakan bahwa Green akan kembali bergabung dengan sesi latihan Warriors pada Kamis (13/10) dan tampil di laga pemungkas pramusim kontra Denver Nuggets sehari berselang.
 
Kerr bahkan menyatakan bahwa pebasket berusia 32 tahun tersebut juga siap untuk melantai dalam laga pembuka musim NBA 2022-23 Warriors menjamu Los Angeles Lakers pada Selasa (18/10) pekan depan.
 
Menurut Kerr langkah itu menjadi keputusan bersama tim setelah pertemuan yang melibatkan General Manager Warriors Bob Myers, termasuk seusai Green dan Poole juga diketahui telah menjalani pembicaraan langsung.

Baca juga: Buntut pemukulan, Draymond Green rehat sejenak dari Warriors
 
"Kami merasa memiliki perasaan yang luar biasa untuk tim. Kami telah menghasilkan kesinambungan di tim ini, sehingga Bob dan saya sangat baik dalam memahami semua pemain," kata Kerr dikutip dari situs resmi NBA.
 
"Setelah meninjau secara keseluruhan, kami merasa ini jalan terbaik untuk melangkah ke depan. Apapun keputusan yang diambil terkait situasi semacam ini tidak pernah mudah, tidak akan sempurna. Ini adalah krisis terbesar yang pernah kami alami sejak saya melatih di sini, ini sungguh hal serius," ujar dia menambahkan.

Green dan Poole diketahui telah bertemu langsung baru-baru ini membicarakan perselisihan berujung pemukulan tersebut.

Baca juga: Draymond Green adu jotos dengan Jordan Poole di sesi latihan Warriors
 
Kerr bahkan menyebut sejumlah individu yang terlibat insiden itu juga ambil bagian dalam pembicaraan tersebut, termasuk pemimpin utama Warriors Stephen Curry.
 
Pemain tahun kedua, Moses Moody, mengaku mendukung keputusan yang diambil tim terkait Green dan menyatakan siap menyambut kembalinya sang senior.
 
"Saya mendukung keputusan mereka," ujar Moody.
 
Sementara itu, Kerr juga menyatakan bahwa pihak Warriors saat ini tengah melakukan penyelidikan atas bocornya potongan video insiden pemukulan Green terhadap Poole, yang tersiar ke laman TMZ pada Jumat (8/10) pekan lalu.
 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022