Palangka Raya (ANTARA News) - Empat Gubernur se-Kalimantan menjajagi melakukan pra studi kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) oleh Batan Tenaga Atom Nasional (Batan). "Usulan keempat Gubernur se-Kalimantan tersebut ditanggapi positif Batan bahkan perwakilan dari masing-masing provinsi diundang rapat koordinasi pada Januari 2006," kata Gubernur Kalteng A.Teras Narang, SH melalui Wagub Ir.Achmad Diran pada Raker bidang energi dan kelistrikan kabupaten/kota se-Kalteng di Palangka Raya, Kamis. Kesepakatan empat Gubernur se-Kalimantan pada 21 November 2005 dalam usulan program/kegiatan pembangunan Kalimantan tahun 2006 selain perlu melakukan pra studi kelayakan PLTN untuk jangka panjang, juga pembangunan perekonomian dan sumber daya alam dengan prioritas percepatan penyelesaian jaringan listrik sistem interkoneksi dengan mempergunakan sumber daya eergi yang tersedia. Diran mengungkapkan pihak Mitsubhisi Jepang pada Februari 2006 juga mengundang Dinas Pertambangan dan Energi provinsi Kalteng, Kalsel, Kaltim, dan Kalbar ke Jakarta untuk mendengarkan paparan tentang keadaan PLTN yang telah dibangun pihak Mitsubhisi. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah tersebut untuk mempercepat pembangunan kelistrikan di Pulau Kalimantan secara umum dan Kalteng khususnya sehingga nantinya Kalteng tidka mengalami kekurangan energi listrik lagi. Untuk itu Dinas Pertambangan dan Energi Kalteng pada kesempatan Raker ini juga mengundang pakar PLTN dari Batan, Jakarta guna memberikan informasi awal mengenai PLTN. Sedangkan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) akan memberikan informasi tentang pengembangan minyak nabati sebagai pengganti BBM dengan menggalakkan pengembangan tanaman pohon jarak di lahan kritis untuk diolah menjadi biofuel sesuai Inpres RI No.1 tahun 2006 dan cara pemanfaatan biofeul disajikan oleh pakar biofuel dari ITB. Selain itu dipaparkan tentang prospek investasi di bidang power plant di Kalteng oleh salah satu investor dibidang ketengalistrikan yang sedang membangun PLTU di Sampit, di samping rencana pembangunan kelistrikan di Kalteng oleh PT PLN (Persero) unit bisnis Kalselteng maupun kebijakan pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan kelistrikan di Kalteng.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006