Kami berharap jembatan gantung itu bisa kembali dibangun karena menjadi akses ekonomi, pendidikan dan kesehatan masyarakat
Lebak, Banten (ANTARA) -
Jembatan gantung penghubung antarprovinsi Banten dan Jawa Barat, yang berlokasi di Cibareno, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, yang terputus akibat diterjang banjir bandang, pada  Ahad (9/10) 2022 diminta warga segera diperbaiki pemerintah..
 
"Kami berharap jembatan gantung itu bisa kembali dibangun karena menjadi akses ekonomi, pendidikan dan kesehatan masyarakat," kata Herman (45), perwakilan warga Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Rabu.
 
Ia mengatakan selama ini, jembatan gantung Cibareno yang menghubungkan antarprovinsi sangat vital karena dilintasi ribuan orang per hari.
 
Masyarakat antardesa, kata dia, terpaksa jika berpergian ke pusat pemerintahan kecamatan melintasi jalan alternatif yang jarak tempuhnya cukup jauh.
 
"Kami sendiri hendak pergi ke puskesmas terpaksa naik rakit bambu untuk mempercepat perjalanan usai jembatan gantung putus," kata Herman.
 
Camat Cilograng, Kabupaten Lebak Suhendi menyatakan bencana banjir di wilayahnya terdapat dua titik jembatan gantung yang terputus, yakni jembatan Desa Cikatomas dan Desa Cibareno.
 
Kedua jembatan itu, kata dia, masyarakat kesulitan untuk sarana perhubungan antardesa juga antarprovinsi, sebab Jembatan Cibareno lokasinya berada di perbatasan Banten dan Jawa Barat.
 
Akibat jembatan terputus terpaksa masyarakat setempat membuat rakit bambu untuk penyeberangan.
 
"Kami minta warga agar waspada jika menggunakan penyeberangan melalui rakit bambu karena khawatir terjadi banjir bandang susulan," kata Suhendi.
 
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan saat ini berdasarkan pendataan terdapat empat jembatan gantung terputus akibat banjir bandang di Kecamatan Bayah dan Cilograng.
 
BPBD Lebak akan mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk kembali dibangun jembatan tersebut dengan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) maupun oleh Pemprov Banten.

"Kami berharap secepatnya pembangunan jembatan gantung yang terputus itu direalisasikan untuk menopang perekonomian masyarakat setempat," demikian Febby Rizky Pratama .

Baca juga: Hujan deras di Lebak kembali putuskan jembatan gantung

Baca juga: 315 jembatan gantung di Lebak rusak
 
Baca juga: Bulan sabit merah UEA bangun jembatan gantung di Lebak

Baca juga: Warga korban bencana di Lebak butuh jembatan gantung
 

Pewarta: Mansyur Suryana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022