"Kita harapkan 2024 kemiskinan bisa nol persen," kata Ma'ruf Amin di Banjarbaru, Kamis.
Bantuan Atensi untuk wilayah regional Kalimantan berupa peralatan sekolah untuk anak, sepeda gunung, alat pemanas nasi, blender, kompor gas, tempat tidur atau kasur, peralatan kecantikan, sarung, pakaian, dan lainnya dengan total nilai Rp1,9 miliar untuk 638 penerima.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wapres didampingi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor kepada Rahmat Rafli, Turiyah, Adelia, Melda Yanti, dan keluarga almarhum Ibrahim.
Wapres mengatakan, apa yang dilakukan merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial bagi mereka yang tergolong miskin.
Bagi mereka yang bisa diberdayakan, pemerintah akan memberdayakannya dalam rangka menurunkan angka kemiskinan.
Baca juga: Warga lansia hingga disabilitas di Kepri dapat bantuan Atensi Kemensos
"Kemarin kita terkena pandemi COVID-19, sehingga yang tadinya kemiskinan mulai turun kini naik lagi, tetapi sekarang berangsur turun. Apa lagi Indonesia masih terdampak global yang berakibat pada krisis pangan, energi dan keuangan atau finansial," kata Ma'ruf Amin menegaskan.
Dikatakan, program atensi merupakan layanan rehabilitasi sosial menggunakan pendekatan berbasis keluarga dan komunitas atau residensial melalui kegiatan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak.
Perawatan sosial atau anak, dukungan keluarga, terapi fisik, terapi psikososial dan terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial, asistensi sosial dan dukungan aksesibilitas.
Kunker Wapres Ma'ruf Amin ini dalam rangkaian menghadiri pembukaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXIX Tahun 2022 di Provinsi Kalsel, Rabu (12/10) di Astaka Utama Kiram Park, Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Kalsel.*
Baca juga: Mensos beri motivasi penyandang penyakit berat dan disabilitas di Aceh
Baca juga: Wapres: Antisipasi-penanganan bencana libatkan seluruh potensi daerah
Baca juga: Wapres buka MTQ Nasional ke-29 di Kiram Park Kalsel
Pewarta: Imam Hanafi/latif thohir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
