Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menjaring inovasi masyarakat melalui lomba kreativitas dan inovasi (Krenova) tahun 2022 untuk mendukung percepatan pembangunan daerah.
 
"Lewat wadah ini kami berharap masyarakat semakin meningkatkan kreativitas diberbagai bidang guna mendukung arah kebijakan pembangunan daerah," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parigi Moutong Irwan di Parigi, Jumat.
 
Ia menjelaskan, sering dijumpai masyarakat berkreasi dan melakukan inovasi, namun tidak dilakukan dengan substansi ilmiah, padahal kreasi yang diciptakan memiliki potensi yang dapat dituangkan ke dalam implementasi kebijakan pembangunan.
 
Olehnya, pemerintah setempat memberikan kesempatan kepada masyarakat di kabupaten itu mengembangkan kreasi mereka menjadi produk inovasi.
 
"Produk-produk terbaik selanjutnya diberi penghargaan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah atas karya yang dihasilkan," ujar Irwan.
 
Ia mengemukakan, lomba Krenova membuka kategori masyarakat dan organisasi perangkat daerah (OPD) atau ASN. Khusus tema OPD/ASN pemerintah setempat mengangkat inovasi pelayanan publik untuk menciptakan good govermance dan clean govermance.
 
Lalu, untuk kategori masyarakat mengangkat tema peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat dengan penguatan daya saing sumber daya manusia (SDM).
"Saat ini pendaftaran masih berproses di mulai tanggal 1-30 Oktober, Kami berharap masyarakat antusias mengikuti ajang ini," ucap Irwan.
 
Dikemukakannya, fokus inovasi yang dilombakan menyangkut industri kreatif, sosial, budaya, agribisnis dan pangan, energi baru dan terbarukan, kehutanan dan lingkungan hidup, kelautan dan perikanan, kesehatan obat-obatan dan kosmetik, pendidikan, rekayasa teknologi dan manufaktur, teknologi informasi dan komunikasi.
 
Pada lomba Krenova kali ini, Pemkab Parigi Moutong menyiapkan total bonus senilai Rp20 juta.
 
"Penilaian lomba dimulai 1 November dan pengumuman pemenang diumumkan pada 23 November 2022," ujar Irwan.
 

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022