Seoul (ANTARA) - Otoritas Korea Utara pada Sabtu mewanti-wanti akan melakukan "aksi balasan militer yang luar biasa" terhadap apa yang menurutnya sebagai provokasi sengaja dari Korea Selatan, saat masih terjadi ketegangan menyusul peluncuran rudal balistik Korut baru-baru ini.

Peringatan dari juru bicara Tentara Rakyat Korea (KPA) Korut muncul sehari setelah pihaknya meluncurkan rudal balistik jarak dekat ke perairan dan menembakkan ratusan peluru artileri di dekat perbatasan dengan Korsel.

Pada Jumat unit garis depan KPA meluncurkan artileri untuk mengirim sebuah peringatan yang jelas untuk "provokasi berulang dari musuh-musuh di lini depan," kata jubir lewat pernyataan yang disiarkan kantor berita Korea Utara, KCNA​​​​.

"Ke depannya, juga, militer kami tidak akan membiarkan provokasi apa pun dari musuh meningkatkan ketegangan militer di Semenanjung Korea, namun akan melakukan aksi balasan militer yang komprehensif dan luar biasa," katanya.

Korut juga menerbangkan pesawat tempur di dekat perbatasan militer dengan Korsel pada Jumat, sehingga memicu Korsel untuk menghadangnya.

Korsel pada Jumat mengatakan bahwa tembakan artileri mereka adalah latihan "yang rutin dan juga sah."

Sumber: Reuters
Baca juga: Korut tembakkan rudal ke laut, terbangkan jet tempur dekat Korsel
Baca juga: Jepang dan Malaysia akan bekerja sama hadapi ancaman Korea Utara
Baca juga: Korut sebut uji rudal upaya pertahankan diri dari ancaman AS

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022