undangan kepada saya mengalir begitu saja dari luar negeri,
Jakarta (ANTARA) - Dinas Kebudayaan (Disbud) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi pameran lukisan Sarnadi Adam di Masjid As Sa'adah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Kami  memfasilitasi karena ingin penggiat seni Betawi diberi ruang berekspresi," kata Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana di Masjid As Sa'adah, Jakarta, Sabtu.

Menurut Iwan dengan menyediakan tempat bagi  pameran lukis bertema Betawi berarti ikut berkontribusi dalam melestarikan budaya asli setempat.

Pelukis berdarah Betawi, Sarnadi Adam mengaku bangga bisa berkesempatan memamerkan 40 karyanya yang menggunakan cat akrilik di kampung sendiri.

Menurutnya, kesenian dan kebudayaan Betawi itu terbilang artistik jika melihat dari beragam sudut pandang, seperti lukisannya yang berlatar belakang pesisir hingga perkampungan.

"Seni tradisi Betawi itu objeknya sangat artistik dan menarik dari segi bentuk dan warna yang tidak dipunyai oleh negara lain, sehingga undangan kepada saya mengalir begitu saja dari luar negeri," tutur Sarnadi.

Pelukis yang sudah berkarya sejak 1975 itu mengaku seni lukis menghidupinya sebagai seniman.

Ia sangat berharap ke depannya banyak pelukis gencar mengenalkan budaya Betawi dan semakin diakui oleh para pecinta seni lainnya.

"Saya melihat di Betawi ini banyak pelukis urban, tapi mereka tidak melukiskan budaya Betawi sehingga saya sebagai orang Betawi tertantang untuk melestarikan budaya," ungkapnya.

Sarnadi menambahkan nantinya lukisannya ini akan dilelang pada 23 Oktober mendatang dan dananya akan disalurkan ke anak yatim.
Baca juga: Menengok Betawi dari goresan Sarnadi Adam
Baca juga: HUT DKI, 21 lukisan bertema Betawi dipamerkan di TIM

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022