"Untuk saat ini, jalan Siti Jenab dan Jalan Bojongmeron sudah dapat dilalui kendaraan, selama ini dilakukan penutupan... "
Cianjur (ANTARA) - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, membuka kembali ruas jalan protokol yang sempat ditutup selama beberapa tahun terakhir, sebagai upaya meningkatkan kembali perekonomian yang terpuruk akibat pandemi dan selama penutupan yang dilakukan sehingga puluhan toko sepi pembeli.

Bupati Cianjur, Hermah Suherman di Cianjur, Minggu mengatakan selama ini banyak masukan dan keluhan warga agar sejumlah jalan protokol ditutup saat kepemimpinan bupati sebelumnya karena terdapat pertokoan yang selama ini sulit dijangkau pembeli.

"Untuk saat ini, jalan Siti Jenab dan Jalan Bojongmeron sudah dapat dilalui kendaraan, selama ini dilakukan penutupan oleh pemerintah sebelumnya karena pasar di Bojongmeron sempat ditertibkan dan dipindah ke Pasar Induk Pasirhayam Cianjur," katanya.

Selama jalan ditutup pemilik toko dan ruko sudah berkali-kali mengajukan permohonan ke Pemkab Cianjur, agar kembali dibuka karena usaha mereka tidak berjalan dengan maksimal ditambah pembeli kesulitan untuk membawa barang karena tidak dapat dilalui kendaraan meski roda dua.

Tidak hanya jalan protokol yang selama ini ditutup ungkap Herman, pihaknya juga akan mengembalikan fungsi bangunan cagar budaya yang sudah dibongkar seperti SDN Ibu Jenab sesuai permintaan ahli waris yang selama ini menghibahkan tanah dan bangunan untuk dunia pendidikan.

"Kami juga akan mengembalikan fungsi bangunan yang merupakan cagar budaya yang sudah kadung dibongkar akan dikembalikan sebagai sekolah sesuai amanat ahli waris. Termasuk beberapa bangunan lain yang sudah dibongkar akan dikembalikan ke asal," katanya.

Pihaknya berharap dengan dibukanya kembali jalan protokol di tengah kota Cianjur, dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar yang selama ini semakin terpuruk karena tidak memiliki akses kendaraan ditambah pandemi selama dua tahun terakhir.

"Kami meminta warga pemilik toko untuk tetap menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan, sehingga taman yang ada di sepanjang jalan tersebut tetap terjaga dan menjadi tempat pejalan kaki atau pembeli untuk beristirahat," katanya.
Baca juga: Banjir setinggi satu meter tutup jalan utama wilayah selatan Cianjur
Baca juga: Jalur Bandung-Cianjur macet karena pedagang cincau protes
Baca juga: Jalur selatan Cianjur kembali amblas di Kecamatan Cibinong

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022