Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api (PT KA) untuk sementara mengalihkan perjalanan kereta api rute Jakarta-Surabaya dari jalur Utara-Selatan ke jalur Tengah-Selatan menyusul terjadinya tabrakan antara KA Eksekutif Sembrani dan KA Kertajaya di Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Sabtu dini hari. "Tidak ada penundaan pemberangkatan. Untuk sementara perjalanan kereta akan dialihkan ke jalur Tengah-Selatan. Kereta Solo-Surabaya akan dilewatkan ke Stasiun Gundi terus menuju Stasiun Gembringan jalur Utara," kata Staf Humas PT KA Daerah Operasi IV Semarang Suprapto ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu. Ia menjelaskan pengalihan jalur kereta api tersebut dilakukan agar perjalanan kereta api tetap berjalan sesuai jadwal selagi proses pengangkatan gerbong kereta api yang terguling dan perbaikan rel kereta api selesai dilakukan. Menurut dia perbaikan jalur rel dan pengangkatan gerbong kereta api tersebut akan selesai sekitar sepuluh hingga 12 jam sejak perbaikan dimulai. "Prosesnya memang membutuhkan waktu lama karena alat-alatnya didatangkan dari semarang," ujarnya. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa saat ini semua korban telah dievakuasi di dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan seperti Puskesmas Gubuk, Rumah Sakit Umum Daerah Grobokan, RS Panti Wiloso Semarang dan RS Muhammadiyah Romani Semarang. Menurut dia akibat kecelakaan tersebut 11 orang termasuk masinis kereta api Kertajaya meninggal dunia dan 18 orang lainnya luka-luka. Berikut nama beberapa korban meninggal: Nurhadi (masinis), Warsito (24) warga Tuban, Suwarso (26) warga Pulo Kulon, Sodo bin Samin (40) Purwodadi, Sungkono (40) warga Grobogan, Priyono (34) warga Grobogan dan Ny Rasti warga Grobogan. "Yang lainnya kami belum berhasil mendapatkan konfirmasi," jelas Suprapto.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006