Purwokerto (ANTARA) - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera memperbaiki Jembatan Margasana di Sungai Tajum, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang mengalami longsor pada oprit sisi barat dari arah Yogyakarta.

"Kebetulan Jembatan CH (Jembatan Margasana, red) ini masuk dalam penanganan penggantian Jembatan CH Jawa-Bali," kata Pejabat Pembuat Komitmen 2.2 Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Wangon-Banyumas-Buntu M Seno Saputro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.

Dia mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan pihak kontraktor pelaksana.

Baca juga: BPBD Banyumas lakukan asesmen terhadap bencana banjir-longsor

Selain itu, kata dia, pada November 2022 direncanakan ada pekerjaan duplikasi jembatan di sebelah kiri Jembatan Margasana dari arah Yogyakarta menuju Wangon.

"Karena kemarin ada curah hujan tinggi, terjadi longsor untuk oprit arah Wangon (dari Yogyakarta, red) sisi barat," ujarnya.

Menurut dia, pembuatan jembatan permanen atau duplikasi Jembatan Margasana diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu tahun. Sementara untuk penanganan darurat pada oprit yang longsor, masih akan dibahas lebih lanjut.

"Apakah akan ditutupi terpal dulu agar air tidak masuk atau mau seperti apa, hal itu masih kami bahas," kata Seno.

Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas terkait dengan pengalihan arus kendaraan berat dari arah Yogyakarta maupun dari arah Bandung dan Jakarta.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Jatilawang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Wawan Dwi Leksono mengatakan oprit Jembatan Margasana sisi barat tersebut pada hari Senin (17/10), pukul 06.30 WIB, terlihat retak sekitar 20 centimeter.

"Kami berinisiatif pasang rambu-rambu dan memberlakukan sistem buka tutup," katanya.

Menurut dia, retakan pada oprit tersebut terlihat makin parah pada hari Selasa (18/10), pukul 03.00 WIB, hingga akhirnya longsor sepanjang 13 meter dengan lebar 5 meter atau setengah badan jalan pada pukul 06.00 WIB.

Baca juga: BPBD: Longsor dan banjir melanda sejumlah wilayab Banyumas

Baca juga: Banjir kembali genangi sejumlah wilayah Banyumas


Oleh karena itu, pihaknya segera berkoordinasi dengan PPK 2.2 selaku perwakilan Kementerian PUPR di Purwokerto untuk melakukan penanganan darurat pada Jembatan Margasana.

Selain itu, pihaknya juga menghubungi Satuan Lalu Lintas Polresta Banyumas untuk menutup sementara akses jalan bagi kendaraan besar di jalur selatan Jateng ruas Rawalo-Wangon agar longsor tidak makin parah.

"Kendaraan besar dari arah Tegal/Jakarta ketika sampai di Ajibarang diarahkan lurus melalui Purwokerto, sedangkan yang dari arah Rawalo/Yogyakarta diarahkan melalui Tanjung/Purwokerto," kata Kapolsek.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022