Presiden Jokowi sudah tepat menunjuk Pak HeruJakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta Sylviana Murni menilai dua tahun ke depan birokrasi di lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bekerja secara cepat dan profesional.
"Presiden Jokowi sudah tepat menunjuk Pak Heru menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI. Beliau birokrat murni dan paham mengurusi Jakarta, pasti beliau tahu bagaimana cara menyelesaikan permasalahan Jakarta," ujar Sylviana Murni dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa.
Menurut mantan Walikota Jakarta Pusat ini, sebagai aparatur sipil negara (ASN), Heru memang irit bicara, namun dia lebih banyak bekerja.
"Pak Heru tepat untuk memimpin DKI Jakarta terutama menyelesaikan problem yang dianggap sulit seperti banjir dan macet," ucapnya.
Baca juga: Anggota DPRD ingatkan kemungkinan Pj Gubernur lewati masa krusial 2024
Keyakinan tersebut, kata Sylviana, tidak aneh karena Heru Budi Hartono adalah mantan Wali Kota Jakarta Utara sehingga memiliki rekam jejak dan prestasi yang baik selama menjalankan tugas sebagai ASN.
"Beliau punya prestasi, ditambah saat menjadi Kepala Sekretariat Presiden, banyak inovasi dilakukan dalam mengawal pemerintahan Pak Jokowi," kata tokoh perempuan Betawi itu.
Sejak 1993 hingga sekarang, Heru Budi Hartono telah menduduki berbagi jabatan penting pada Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, antara lain, Staf Khusus Walikota Jakarta Utara, Kasubag, Kabag, Kabiro, Walikota, Komisaris hingga Kasetpres RI.
Heru juga diketahui sukses melakukan berbagai terobosan dan inovasi, baik di Pemprov DKI maupun di Istana Negara, di antaranya akselerasi pembangunan, revitalisasi infrastruktur, pengembangan SDM, suksesi vaksin COVID-19 di seluruh daerah Indonesia hingga penyesuaian agenda kepresidenan.
Baca juga: Pensiunan Pemprov DKI ingin temui Pj Gubernur Heru Budi Hartono
Heru juga mengantongi sejumlah penghargaan, antara lain; Satyalencana Karya Satya X, Satyalencana Karya Satya XX, Satyalencana Suka Karya dan lainnya.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022
