Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Chong Wei, memperkirakan peringkat satu dunia Lin Dan dan juara Olimpiade dan juara dunia Taufik Hidayat adalah lawan terberat yang mungkin dihadapinya dalam turnamen terdekat, putaran final Piala Thomas. "Bagi saya, Lin Dan dan Taufik akan menjadi lawan yang paling sulit untuk dikalahkan," ujar Chong Wei seperti dikutip Thestar.com, Senin. Lee Chong Wei yang saat ini duduk di peringkat dua dunia di bawah Lin Dan, belakangan ini mengalami peningkatan pesat dan berhasil mengalahkan pemain-pemain papan atas dunia. Olahragawan Terbaik Malaysia 2005 yang baru-baru ini meraih medali emas Commonwealth Games itu, pada kualifikasi Piala Tomas di Jaipur India yang menggunakan sistem skor baru terbaik dari 3 x 21, berhasil menundukkan andalan Indonesia Taufik Hidayat, dan peringkat empat dunia Lee Hyun Ill dari Korea Selatan. "Pada Kualifikasi Piala Thomas zona Asia (Februari lalu), saya mengalahkan keduanya (Taufik dan Hyun Ill) pada pertandingan tunggal pertama. Kemenangan tersebut memberi saya kepercayaan diri," ujar Chong Wei yang baru pertamakali akan menjadi tunggal pertama di putaran final Piala Thomas itu. Pada putaran final 2004, Chong Wei memainkan pertandingan ketiga dalam babak pertandingan grup melawan Afrika Selatan dan Thailand dan berhasil memenangi keduanya. Sementara saat masih menggunakan sistem skor lama, 3 x 15, Chong Wei mengaku belum pernah kalah dari pemain peringkat tiga dunia asal Denmark Peter Gade Christensen dan pernah sekali mengalahkan nomor satu dunia Lin Dan. Ia mengatakan, dengan format skor baru, Lin Dan tampaknya mengalami sedikit kesulitan, hal itu terlihat saat Peter Gade mengalahkannya untuk pertamakali pada China Masters belum lama ini. Namun ia menambahkan bahwa pemain-pemain terbaik yang mewakili lima negara tersebut akan setara. Pada putaran final Piala Thomas 2006 yang digelar di Jepang 28 April hingga 7 Mei, Malaysia menjadi unggulan kedua di bawah juara bertahan Cina. Malaysia kemungkinan bertemu Indonesia atau Korea Selatan di perempatfinal. Pemenangnya akan menghadapi Denmark untuk mendapat tempat di final. Pada putaran final 2004, Malaysia dikalahkan Indonesia di perempatffinal, namun kemudian tuan rumah Indonesia disingkirkan Denmark di semifinal yang di final bertemu Cina yang akhirnya menjadi juara.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006