Proyek yang bernilai Rp387 miliar ini didanai APBN Tahun Anggaran 2021-2022
Amlapura, Bali (ANTARA) - PT PP (Persero), BUMN konstruksi dan investasi, menyebutkan penataan kawasan Pura Agung Besakih, Bali, bertujuan memberikan kenyamanan bagi pengunjung, yang ingin beribadah, wisatawan, hingga usaha kecil dan menengah (UKM).

"Proyek penataan pura itu merupakan penugasan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai upaya untuk mempercantik kawasan sekitarnya," kata Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Bahktiyar Efendi kepada pers di Amlapura, Kabupaten Karangasem, Bali, Kamis.

Dikatakannya, pura yang berada di lereng sebelah barat daya Gunung Agung itu banyak dikunjungi umat Hindu yang melakukan ibadah selain juga menjadi objek wisata unggulan baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Oleh sebab itu, katanya, pemerintah khususnya Kementerian PUPR ingin menertibkan dan memberikan perlindungan terhadap kawasan suci Pura Agung Besakih.

Adapun lingkup pekerjaan yang akan dilakukan oleh perseroan, antara lain persiapan, perancangan konstruksi, pelaksanaan konstruksi Area Manik Mas dan Area Bencingah, serta pemeliharaan konstruksi.

"Proyek penataan kawasan ini akan dikerjakan dengan masa pelaksanaan 515 hari kalender dengan masa pemeliharaan selama 360 hari kalender," katanya.

Project Manager Penataan Kawasan Pura Besakih Galang Bastiono mengatakan proyek yang dimulai pada Agustus 2021 ini optimistis akan diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yaitu Desember 2022.

Penataan kawasan Pura Besakih dilakukan dengan meningkatkan sarana dan prasarana yang mencakup dua area, yaitu Area Manik Mas dilakukan peningkatan kapasitas tempat parkir beserta penataan sarana dan prasarana pengunjungnya.

Selain area tersebut, penataan bangunan dan utilitas dalam rangka pelindungan kawasan Pura Agung Besakih akan dilakukan di area masuk atau Area Bencingah. Proyek yang bernilai Rp387 miliar ini didanai APBN Tahun Anggaran 2021-2022.

Dikatakan Galang, perseroan mengerjakan pelaksanaan konstruksi pada Area Manik Mas yang terdiri atas gedung parkir lima lantai dan lantai bawah tanah, 18 unit kios besar, 12 unit kios kecil, bale pasandekan, bangunan anjung, dan fasilitas jalan akses.

Sementara itu, pada Area Bencingah, PT PP akan mengerjakan pembangunan 196 unit kios besar, 124 unit kios kecil, bale pasandekan, bale gong, serta pelataran dan area bermain anak.

Baca juga: Kementerian PUPR lakukan penataan kawasan Pura Agung Besakih di Bali
Baca juga: PT PP garap penataan Pura Agung Besakih
Baca juga: Gubernur Bali mohon keselamatan di 17 pura di kawasan Besakih

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022