Moskow (ANTARA) - Rusia berkomitmen mengekspor lebih dari 50 juta ton biji-bijian pada tahun pertanian 2022-2023 seperti yang ditetapkan Presiden Vladimir Putin, kata Wakil Pertama Menteri Pertanian Rusia Oksana Lut, Kamis (20/10).

Hasil panen tahun 2022 akan memungkinkan Rusia menyediakan biji-bijian baik di dalam maupun luar negeri. Rusia juga akan memasok biji-bijian ke seluruh negara yang membutuhkan, kata Lut di sebuah forum.

Sementara itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, Kamis, juga mengonfirmasi kesiapan negaranya untuk memasok biji-bijian dan pupuk guna memastikan ketahanan pangan dunia.

Sementara itu, Rusia mengalami banyak kesulitan untuk mengekspor biji-bijian karena Amerika Serikat (AS) berupaya memblokir sebanyak mungkin peluang untuk membuat penyelesaian keuangan terhadap produk-produk Rusia, menurut Zakharova.

AS menimbulkan ancaman bagi ketahanan pangan global dengan memblokir mekanisme pembayaran, ujarnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022