Invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai lebih dari tujuh bulan lalu telah menyebabkan penderitaan manusia yang luar biasa dan memiliki dampak ekonomi yang parah
Washington (ANTARA) - Tim IMF mengadakan diskusi produktif dengan pihak berwenang Ukraina minggu ini dan akan bekerja dalam beberapa minggu mendatang atas permintaan mereka untuk meningkatkan pemantauan program setelah invasi Rusia, kata Kepala Misi IMF Gavin Gray pada Jumat (21/10/2022).

Gray mengatakan staf Dana Moneter Internasional (IMF) bertemu selama empat hari di Wina dengan otoritas Ukraina, dan mendiskusikan temuan mereka dengan Menteri Keuangan Serhiy Marchenko dan Gubernur Bank Sentral Ukraina Andriy Pyshnyi.

Dia mengatakan para pemimpin Ukraina pantas mendapatkan "kredit yang cukup besar" untuk mempertahankan "tingkat penting stabilitas makroekonomi" setelah invasi, yang telah menyebabkan kontraksi parah dalam produk domestik bruto dan kenaikan tajam dalam inflasi, sementara mengirimkan defisit fiskal negara ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai lebih dari tujuh bulan lalu telah menyebabkan penderitaan manusia yang luar biasa dan memiliki dampak ekonomi yang parah," kata Gray.

Ia menambahkan bahwa pembicaraan berfokus pada perkembangan keuangan makro baru-baru ini, anggaran 2023 dan kebutuhan pembiayaan eksternal terkait, masalah sektor keuangan dan bauran kebijakan untuk mendukung stabilitas makroekonomi.

Baca juga: Bank Dunia, IMF bantu Ukraina dalam beberapa minggu, bulan mendatang

Gray mengatakan pejabat IMF mendorong Ukraina untuk menahan diri dari langkah-langkah yang mengikis pendapatan pajak karena mereka bekerja untuk menyelaraskan pengeluaran dengan pembiayaan yang tersedia, tetapi tidak memberikan rincian.

Dia mengatakan kedua belah pihak akan terus bekerja dalam beberapa minggu mendatang atas permintaan Kyiv untuk Pemantauan Program dengan Keterlibatan Dewan (PMB), opsi baru yang baru-baru ini disetujui oleh dewan dana.

Perjanjian semacam itu akan menjabarkan niat kebijakan pihak berwenang untuk mendukung stabilitas makroekonomi dan keuangan serta menyajikan penilaian kebutuhan pembiayaan eksternal untuk tahun 2023, dan dapat membuka jalan bagi program IMF yang lengkap, kata Gray.

IMF bulan ini menyetujui 1,3 miliar dolar AS dalam dana darurat baru untuk Ukraina melalui jendela kejutan pangan baru, di atas 1,4 miliar dolar AS dalam bantuan darurat yang disetujui pada Maret.

Pihak berwenang Ukraina sedang mencari pinjaman IMF baru sekitar 20 miliar dolar AS sebagai bagian dari program yang lebih besar.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pekan lalu mengimbau donor internasional untuk 55 miliar dolar AS dalam dukungan keuangan tambahan - 38 miliar dolar AS untuk menutupi perkiraan defisit anggaran tahun depan, dan 17 miliar dolar AS lagi untuk mulai membangun kembali infrastruktur penting.

Baca juga: Dewan IMF pertimbangkan pendanaan 1,4 miliar dolar untuk Ukraina

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022