Kalau mau berubah, maka tak ada pilihan lain, harus menyesuaikan
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengimbau aparatur sipil negara (ASN) setempat bisa mengikuti perubahan teknologi agar selain mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, juga untuk mendukung produktivitas dan iklim kerja.

"Teknologi itu sesuatu gerakan yang tidak direncanakan dan dibendung, seiring dengan perjalanan alam dan zaman," kata Pelaksana tugas (Plt.) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Ali Murthadho saat hadir di "Jakarta Solid Bersama JakWifi" bertema "Internet Aman Untuk Semua" dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Ali menuturkan perubahan teknologi ini banyak ditemui khususnya ketika berada di lingkungan kerja.

Maka dari itu, menurut dia, sikap atau perilaku ASN harus diperhatikan dalam penggunaan informasi digital yakni dengan bijak menggunakan sarana media sosial.

"Saya tidak antipati dengan perubahan dan ingin tahu karena akan berimbas ke para ASN. Kalau kita antipati dengan perubahan maka akan berada di situ-situ saja. Kalau mau berubah, maka tak ada pilihan lain, harus menyesuaikan," ujarnya.

Baca juga: Internet gratis disediakan bagi warga Kampung Gembira Gembrong

Senada dengan Ali, Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan Sugiono menjelaskan internet telah menjadi kebutuhan umum bagi warga.

Karenanya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan internet secara gratis untuk warga melalui JakWifi yang telah diluncurkan sejak Desember 2020.

"APJI (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) melaporkan, di 2022 pengguna internet di Indonesia berusia 13-55 tahun pada Februari 2022. Atau sekitar 210 juta jiwa dari jumlah itu mengakses internet menggunakan ponsel atau sekitar 77,2 persen dari penduduk Indonesia," katanya. 

Plt Kepala Seksi Jaringan Komunikasi dan Data Sudin Kominfotik Jakarta Selatan Arif Darmanto menyebutkan sebanyak 2.131 titik JakWifi bisa diakses di berbagai sudut Jakarta Selatan.

"Dengan aplikasi Jaki para pengguna bisa mengakses jaringan internet gratis. Di aplikasi Jaki juga bisa terdeteksi mana lokasi yang sudah terpasang internet gratis bagi warga," katanya. 

Baca juga: DPRD DKI minta layanan JakWiFi terus ditambah

Lebih ekonomis
Sementara itu, Data Warehouse Platform Engineering Manager PT GoTo Gojek Tokopedia Muhamad Tohir menjelaskan perubahan teknologi saat ini terbilang lebih ekonomis dalam hal pengeluaran.

"Data penting disimpan di sana (big data), karena nanti ke depan memudahkan menyajikan data. Kita mau cepat mendapatkan data saat itu juga dan bisa mengambil keputusan yang cepat," ungkapnya.

Analis Tata Kelola Keamanan Siber, Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Deputi III BSSN, Rey Citra Kesuma menambahkan, perubahan teknologi juga bisa memicu adanya tangan jahil yang ingin mencuri data pribadi, sehingga perlu antisipasi agar aman dari hal tersebut.

"Kita bisa menggunakan kata sandi yang tidak mudah ditebak, mempunyai panjang password lebih dari 12 dan menggunakan kombinasi karakter (huruf, angka dan simbol)," jelasnya.

Rey menambahkan tips membuat kata sandi lainnya yakni menghindari singkatan atau pergantian karakter yang umum, selalu ganti kata sandi secara periodik setiap tiga bulan sekali, tidak membagikan dengan orang lain, dan gunakan kata sandi berbeda untuk setiap akun.

Baca juga: Anggota DPRD harapkan JakWifi permudah belajar daring

 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022