Sebagian sudah berhasil diselamatkanKupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur melaporkan kurang lebih sebanyak 17 orang dilaporkan hilang dan dalam proses pencarian tim SAR dari saat terjadinya kebakaran kapal cepat Cantika Express 77 rute Kupang-Kalabahi Alor, NTT.
“Saat ini dari Polairud Polda NTT masih membantu untuk mencari para korban kapal terbakar itu,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Senin.
Dia mengatakan bahwa Polairud menerjunkan dua unit kapalnya untuk membantu Basarnas Kupang dan TNI AL dalam pencarian sejumlah korban tersebut.
Para penumpang yang hilang itu, ujar dia diduga panik saat kejadian terbakarnya kapal Cantika Express 77 sehingga mereka melompat ke dalam laut untuk menyelamatkan diri dengan berenang.
Baca juga: Basarnas Kupang evakuasi penumpang Kapal Cepat Express Cantika 77
Baca juga: Nelayan di Naikliu NTT bantu evakuasi penumpang kapal cepat Cantika 77
“Jadi ada 177 orang di dalam kapal itu termasuk dengan kru kapal. Sebagian sudah berhasil diselamatkan,” tambah dia.
Namun ujar dia dari jumlah itu dua orang dilaporkan meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan diri dari kapal yang terbakar.
Sementara itu berdasarkan informasi dari Basarnas Kupang juga menyatakan bahwa saat ini tersisa belasan orang yang masih dilakukan pencarian karena melompat saat kebakaran tersebut.
Kadis perhubungan NTT Isak Nuka juga mengatakan lokasi terbakarnya kapal itu tak jauh dari pulau Timor dan pulau Kera, sehingga beberapa orang berusaha menyelamatkan diri lebih awal
“Jadi kapal yang terbakar ini posisinya dekat pantai sehingga mereka yang bisa berenang memilih untuk berenang ke pantai,” ujar dia.
Baca juga: Angkut ratusan penumpang, kapal Kupang-Alor kebakaran di tengah laut
Baca juga: Kapal wisata mengangkut puluhan wisatawan terbakar di Labuan Bajo
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
