Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjelaskan kembali sepuluh pernyataan Dasasila Bandung ke para pimpinan MPR sedunia di Gedung Sate, Bandung, Senin malam.

Ia mengatakan, sepuluh prinsip formula itu dibuat para pendiri bangsa dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955. Poin pertama kata dia, menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam Piagam PBB.

Baca juga: Relevansi semangat solidaritas KAA hadapi pandemi global

"Masih relevan dengan kondisi saat ini," ujarnya.

Kedua, menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa-bangsa. Ketiga, mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil. Keempat, tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain.

Baca juga: Menlu RI: Prinsip Dasasila tetap relevan untuk Gerakan Non-Blok

"Ini relevan dengan situasi di Rusia dan Ukraina," katanya.

Kelima, menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian ataupun kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB. Keenam, tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukannya terhadap negara lain.

Ketujuh, tidak melakukan tindakan-tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan terhadap integritas wilayah maupun kemerdekaan politik suatu negara.

Baca juga: Mugabe: Dasasila Bandung visi yang revolusioner

Kedelapan, menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi, ataupun cara damai lainnya, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBB.

Kesembilan, memajukan kepentingan bersama dan kerjasama. Kesepuluh, menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.

Baca juga: Museum KAA bedah peristiwa hari per hari gelaran KAA 66 tahun silam

Sementara itu, Ketua MPR, Bambang Soesatyo, mengatakan 17 delegasi telah bersiap mengikuti konferensi internasional untuk memprakarsai forum pimpinan MPR sedunia di Bandung, Jawa Barat, 24-26 Oktober 2022.

"Para pimpinan dan delegasi dari 15 negara termasuk Indonesia serta Sekjen persatuan negara anggota OKI dan perwakila liga muslim sedunia. Totalnya 17 delegasi," kata dia, di Gedung Sate, Bandung, Senin malam.

Pewarta: Fauzi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022