Washington (ANTARA) - Presiden AS Joe Biden pada Senin (24/10) menyebut penunjukan Rishi Sunak, yang diperkirakan menjadi perdana menteri Inggris berikutnya dan orang kulit berwarna pertama yang memegang jabatan itu, sebagai "tonggak bersejarah".

Ketika berbicara di sebuah acara Gedung Putih untuk merayakan hari libur India Diwali, Biden mengatakan Sunak, yang juga keturunan India, diperkirakan diangkat menjadi perdana menteri pada Selasa setelah menemui Raja Charles.

Sunak adalah seorang mantan bos pengelolaan dana investasi berusia 42 tahun yang multijutawan.

Dia memenangkan persaingan untuk memimpin Partai Konservatif pada Senin dan akan menjadi pemimpin termuda negara itu di zaman modern --dan yang ketiga dalam waktu kurang dari dua bulan.

Keluarganya bermigrasi ke Inggris dari India pada 1960-an, periode ketika banyak orang dari bekas jajahan Inggris pindah ke negara itu untuk membantu membangun kembali negara itu setelah Perang Dunia Kedua.

"Kami mendapat kabar bahwa Rishi Sunak sekarang menjadi perdana menteri," kata Biden.

"Dia diperkirakan menjadi perdana menteri, saya pikir besok ketika dia pergi menemui Raja. Cukup mencengangkan. Sebuah tonggak bersejarah dan itu penting."

Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan Biden akan menelepon Sunak dalam beberapa hari mendatang.

Ia juga menyebutkan bahwa sudah menjadi protokol bagi presiden AS untuk menunggu memberikan ucapan selamat sampai setelah perdana menteri Inggris yang baru bertemu dengan raja dan secara resmi diminta membentuk sebuah pemerintahan baru.

Sumber: Reuters

Baca juga: Rishi Sunak terpilih sebagai PM baru Inggris

Baca juga: Gedung Putih: AS akan jaga hubungan dekat dengan Inggris

 

Para pemimpin dunia tiba untuk resepsi Istana Buckingham


Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022