Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, sembari berolahraga jalan santai, Wapres dan istri ditemani Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Suharja, melihat sejumlah area benteng yang memiliki total luas total kurang lebih 46.574 m persegi.
Wapres dan istri juga masuk ke dua Ruang Diorama yang menampilkan cerita sejarah perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan di wilayah Yogyakarta serta mendengarkan penjelasan mengenai gedung serta berbagai cagar budaya dan diorama.
Menurut penuturan Suharja, Wapres sangat mengapresiasi kehadiran museum sebagai sarana pendidikan bagi generasi muda.
“Alhamdulillah beliau sangat peduli terhadap peran museum karena beliau berkenan berkunjung ke Benteng Vredeburg Yogyakarta dan mengapresiasi museum sebagai (sarana) pendidikan karakter bagi generasi muda,” katanya.
Suharja mengatakan pada kesempatan itu Wapres menilai tata pameran yang ditampilkan di Museum Benteng Vredeburg mampu menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia di Yogyakarta sejak zaman Sultan Hamengku Buwono I hingga saat ini.
“Tentu Kami sangat senang, sangat bangga atas apresiasi dari Pak Wapres,” tuturnya.
Suharja mengatakan Museum Benteng Vredeburg yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi, pada 2019 dinobatkan sebagai pengelolaan museum terbaik di Indonesia.
Suharja berharap ke depannya masyarakat akan terus memanfaatkan Museum Benteng Vredeburg sebagai ruang inklusif untuk memajukan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia.
Baca juga: Wapres: Perlu pemimpin transformatif wujudkan Indonesia Emas 2045
Baca juga: Wapres minta percepatan penegakan kasus hukum di Indonesia
Baca juga: Wapres serukan santri ikut wujudkan Indonesia Emas 2045
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022
