Kupang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang membuka posko pelayanan operasi SAR gabungan untuk pencarian dan pertolongan para korban peristiwa terbakarnya Kapal Cepat Cantika Express 77 yang diduga masih dinyatakan hilang.

"Basarnas telah membuka pos SAR gabungan pelayanan operasi SAR untuk mencari penumpang Kapal Cepat Cantika Express 77 yang diduga masih belum ditemukan akibat peristiwa itu," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana ketika dihubungi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa.

Ia mengatakan hal itu terkait upaya pencarian para penumpang Kapal Cepat Cantika Express 77 yang diduga hilang dan tidak masuk dalam daftar penumpang.

Basarnas Kupang terus melakukan operasi pencarian dan penyelamatan terhadap para penumpang dalam peristiwa Kapal Cepat Cantika Express 77 terbakar di perairan Pulau Timor, dekat Naikliu, Kabupaten Kupang dalam pelayaran dari Kupang menuju Kalabahi, Kabupaten Alor, Senin (24/10).

Baca juga: Korban meninggal kapal terbakar di NTT bertambah tiga menjadi 17 orang

Pencarian yang dilakukan Basarnas bersama potensi SAR dari instansi terkait, seperti TNI/ Polri, KKP, KSOP Tenau Kupang masih difokuskan di sekitar lokasi peristiwa terbakarnya Kapal Cepat Cantika Express 77 yang diduga jumlah penumpang kapal tiga kali lipat dari manifes penumpang yang 80 orang.

"Kami hanya fokus pada operasi pencarian dan penyelamatan para penumpang. Operasi pencarian masih fokus di pesisir perairan Naikliu dan Teluk Kupang," kata I Putu Sudayana.

Ia menjelaskan posko SAR yang dibangun di Pelabuhan Tenau Kupang untuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dengan operasi pencarian dan penyelamatan para penumpang.

Tim SAR gabungan tetap melaksanakan operasi pencarian terhadap para penumpang yang belum ditemukan pada Rabu (26/10) di wilayah perairan Naikliu dan perairan Teluk Kupang karena tiga jenazah penumpang yang ditemukan pada Selasa (25/10), di sekitar pesisir pantai Teluk Kupang.

Baca juga: Gubernur NTT desak polisi investigasi kapal terbakar tewaskan 17 jiwa
Baca juga: Dinas Perhubungan NTT bentuk tim investigasi selidiki kapal terbakar

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022