Jakarta (ANTARA) - Kapal riset pemecah es China Xuelong 2, atau Snow Dragon 2, bertolak dari Shanghai pada Rabu (26/10), menandai dimulainya ekspedisi Antarktika ke-39 negara itu.

Sebanyak 255 peneliti akan melakukan investigasi di bidang komposisi atmosfer, lingkungan air, lingkungan sedimen, serta ekosistem di Kutub Selatan, dan akan tiba dalam dua batch, dengan batch kedua berangkat pada 31 Oktober 2022.

Tim ekspedisi tersebut diperkirakan akan kembali ke China pada awal April tahun depan.

Dengan total panjang sekitar 122 meter, lebar sekitar 22 meter, serta berat benaman (displacement) yang dirancang mencapai hampir 14.000 ton dan kemampuan jelajah 20.000 mil laut, Xuelong 2 adalah kapal pemecah es pertama yang dibuat di dalam negeri untuk penelitian kutub.
 
Kapal riset pemecah es China Xuelong 2, atau Snow Dragon 2, bertolak dari Shanghai di China timur pada 26 Oktober 2022 untuk melaksanakan ekspedisi Antarktika ke-39. (Xinhua/Institut Penelitian Kutub China



 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022