Seoul (ANTARA) - Utusan urusan nuklir Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang mengecam peluncuran dua rudal balistik jarak dekat Korea Utara pada Jumat.

Peluncuran itu menjadi uji coba terbaru oleh Korut pada tahun ini yang frekuensinya mencetak rekor.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan bahwa pengembangan nuklir dan rudal seharusnya hanya untuk memperkuat kerja sama keamanan regional.

Pernyataan itu muncul setelah pembicaraan telepon antara utusan Korsel dan para mitra dari AS dan Jepang.

Korut pada Jumat meluncurkan dua rudal balistik jarak dekat ke arah Laut Jepang, yang proyektilnya jatuh di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang, seperti diberitakan oleh Kyodo.

Sumber: Reuters/Kyodo

Baca juga: Korut luncurkan dua rudal balistik ke Laut Jepang
Baca juga: Jepang pertimbangkan beli rudal jelajah AS untuk hadapi Korut
Baca juga: Uji nuklir Korut akan indikasikan program itu ke kemajuan sepenuhnya

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022