Jakarta (ANTARA) - Tiga wakil Indonesia akan berjuang pada babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Junior (WJC) 2022 setelah sukses mengalahkan lawan-lawannya pada perempat final di Palacio de Deportes de Santander, Spanyol, Jumat waktu setempat.

Tunggal putri Ester Nurumi Twi Wardoyo memastikan tempat pertama pada semifinal setelah menghentikan perlawanan wakil Jepang Hina Akechi dalam pertarungan rubber game yang berakhir dengan skor 21-19, 18-21, 21-16.

Kemenangan Ester belum mampu diikuti ganda campuran Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang harus mengakui keunggulan pasangan China Liao Pin Yi/Huang Ke Xin.

Baca juga: Ester tuntaskan misi balas dendam sekaligus ke semifinal WJC 2022

Indonesia memastikan tempat kedua di semifinal berkat kemenangan ganda putra Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo yang menang atas pasangan Jepang Sora Ogaki/Osuke Sakurai dengan skor 22-20, 21-13.

Indonesia menempatkan tiga wakil di babak semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2022 menyusul kemenangan wakil terakhirnya, ganda putri Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari. Unggulan teratas itu berhasil lolos setelah menyudahi perlawanan ganda Korea Ye Ri Kim/Hee Joo Ko straight game 21-13, 21-13.

"Kami makin bisa menikmati pertandingan. Dari kemarin dicari terus hawanya dan pelan-pelan sudah menemukan kembali. Hari ini kunci kemenangannya adalah bisa menjaga bola belakang karena mereka mengangkat tinggi terus dan juga bisa menahan serangannya," kata Rachel dalam keterangan tertulis PBSI diterima di Jakarta.

Baca juga: Ginting ulangi kegagalan lolos dari babak pertama tur Eropa

Pada partai semifinal, Sabtu besok, Rachel/Trias ditantang unggulan ke-15 dari Jepang Rui Kiyama/Kanano Muroya, sedangkan Putra/Patra akan meladeni perlawanan Song Hyun Cho/Beom Soo Park dari Korea Selatan.

Sementara itu, Ester akan berjuang merebut satu tiket final berhadapan dengan wakil China Yuan An Qi.

Baca juga: The Daddies akui alami penurunan performa dalam turnamen Eropa

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022