Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, berupaya menata dan membangun kawasan kampung Arab Panjunan, guna memperbanyak destinasi wisata di daerah itu.

"Pembangunan kampung wisata Arab Panjunan akan dilakukan pada tahun 2023, semua sudah disiapkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Agus Sukmanjaya di Cirebon, Sabtu.

Agus mengatakan pembangunan dan penataan kawasan kampung wisata Arab Panjunan itu dilakukan untuk memperbanyak destinasi wisata, khususnya sejarah dan budaya, mengingat Kota Cirebon merupakan salah satu daerah tertua di Indonesia.

Menurutnya, pembangunan destinasi wisata kampung Arab Panjunan direncanakan pada triwulan III tahun 2023, dengan anggaran Rp1,5 miliar dengan rincian untuk pembangunan fisik Rp1 miliar berupa gapura maupun ornamen yang mendukung keberadaan kampung Arab Panjunan.

"Sedangkan anggaran sebesar Rp500 juta akan digunakan untuk kegiatan non fisik, seperti menggelar sejumlah kegiatan di kawasan tersebut," tuturnya.

Baca juga: Disbudpar Cirebon kolaborasi dengan daerah tetangga gaet wisawatan

Agus menambahkan Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan kampung wisata Arab Panjunan juga sudah ada dengan mengadopsi keinginan dari warga di kampung tersebut. Pembangunan fisiknya  direncanakan dimulai pada triwulan III tahun depan dan pada pertengahan 2023 ditargetkan dilakukan pembukaan kampung wisata Arab Panjunan.

Agus juga bersyukur karena kesiapan masyarakat, khususnya di 3 RW yang akan dijadikan lokasi kampung wisata luar biasa. "Setidaknya inisiasinya tumbuh dari bawah. Itu yang membesarkan hati kami. Karena kami didukung semua elemen," ujarnya.

Kampung Arab di Kelurahan Panjunan selanjutnya dibagi menjadi 3 klaster. Untuk RW 04 akan menyelenggarakan seni, budaya dan kuliner. Sedangkan untuk RW 05 akan menyelenggarakan wisata religi dan gerabah.

"Kami akan aktifkan lagi workshop untuk gerabah. Karena cikal bakalnya gerabah di Cirebon itu dari Panjunan. Sedangkan untuk RW 08 menyediakan wisata oleh-oleh haji dan umrah," katanya.

Baca juga: Pontianak sulap Kampung Arab jadi objek wisata baru

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022