patroli khusus selama G20 dilakukan untuk memastikan kondisi yang tertib dan kondusif di masyarakat, antisipasi ini dinilai sebagai hal yang tak mudah dan memerlukan waktu.
Denpasar (ANTARA) - Kepala Satpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengatakan pihaknya mulai melakukan patroli khusus setiap dua kali dalam sehari untuk mengamankan kondusivitas hingga nanti puncak G20.

"Kami dari 1 November 2022 melakukan patroli khusus dengan Satpol PP kabupaten/kota, kita adakan dua kali sehari khusus, ada atau tidak ada masalah kita tetap patroli," kata Rai dalam Rapat Koordinasi Satpol PP di Denpasar, Selasa.

Kepala Satpol PP Provinsi Bali itu menyampaikan bahwa patroli khusus selama G20 dilakukan untuk memastikan kondisi yang tertib dan kondusif di masyarakat, antisipasi ini dinilai sebagai hal yang tak mudah dan memerlukan waktu.

Selain itu, patroli dari pihaknya juga difokuskan di objek-objek wisata, melalui kerjasama dengan aparat di desa adat seperti Sipandu Beradat (Sistem Pengamanan Terpadu Berbasis Desa Adat) mereka melakukan pengamanan untuk antisipasi ketika delegasi berkunjung ke destinasi wisata.

Di samping berpatroli, Satpol PP Provinsi Bali juga mengerahkan tim untuk menurunkan spanduk dan baliho yang berada di trotoar jalan yang akan dilintasi delegasi G20.

Hingga saat ini lebih dari 1.000 spanduk dan baliho telah diturunkan, khusus untuk papan reklame, pihak Satpol PP Provinsi Bali masih akan melakukan komunikasi, mengingat pemasangan papan reklame besar itu terikat kontrak.

Ia juga merencanakan agar papan reklame besar atau billboard dapat diganti dengan tampilan yang berkaitan dengan G20, saat ini pihaknya telah bersurat ke kabupaten/kota terkait peminjamannya.

"Targetnya bersih secepatnya paling lambat 5 November 2022 kita sudah bisa lihat bersih semua, karena tanggal 11 November kita batas memasang penjor juga sebanyak 2.500 itu, kita lihat lah kenyataannya bagaimana suasana sepanjang jalur itu, bagaimana Bali sesungguhnya kita tampilkan disana," ujarnya.

Untuk pedagang makanan di sepanjang jalan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju venue G20, Rai mengatakan tak ada larangan dalam menjalankan usaha, namun diimbau untuk tidak menggunakan trotoar demi menjaga kerapian.

"Pedagang makanan kaki lima kami tidak larang untuk beraktivitas ekonomi berdagang, tapi jangan coba-coba memanfaatkan trotoar karena trotoar itu untuk kepentingan publik, kalau trotoar digunakan tentu akan kita tertibkan termasuk juga kegiatan usaha dagang emper kita minta dirapikan saja," kata Kasatpol PP Provinsi Bali.

Ia hanya meminta agar usaha-usaha yang dibangun di sepanjang jalan utama yang dilintasi G20 tidak melanggar aturan, pihaknya juga memberi edukasi ke para pengusaha agar merapikan lokasi dan tidak nampak kumuh.
Baca juga: Tim Kewaspadaan Dini Karangasem diingatkan cegah konflik saat KTT G20
Baca juga: Personel Ditlantas Polda Sultra BKO Polda Bali mengamankan KTT G20
Baca juga: AP 1-Polda Bali akan lakukan rekayasa lalu lintas selama KTT G20

 

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022