Vandoorne akan berbagi tugas dengan juara Formula 2 Felipe Drugovich, yang telah bergabung dalam program pengembangan mobil Aston Martin sejak September.
Aston Martin menyebut Vandoorne akan diberi tugas menjalani simulasi intensif dan program pengembangan di markas tim di Silverstone, Inggris.
Vandoorne (30) merupakan mantan juara GP2 dan telah menjalani 41 start Grand Prix, yang ia lakukan ketika berseragam McLaren pada 2016-2018.
Sang pebalap Belgia juga menjadi pebalap cadangan Mercedes sejak 2019, sembari juga membalap secara penuh di Formula E, di mana ia merebut titel juara dunia pada musim ini.
Baca juga: Vandoorne dan Mercedes raih gelar juara Formula E
"Saya telah mengamati dengan minat yang tinggi bagaimana tim ini telah berkembang dan meluaskan operasinya, dan saya tahu betapa bertekadnya tim ini untuk membuat kemajuan di setiap area," kata Vandoorne di laman resmi Aston Martin.
Vandoorne akan turut membantu Fernando Alonso, yang meninggalkan tim Alpine untuk berlabuh ke Aston Martin mulai musim depan, serta Lance Stroll dalam pengembangan mobil musim depan.
Vandoorne juga akan menjalankan peran barunya di Aston Martin sembari melanjutkan kiprahnya di Formula E, di mana ia akan membalap untuk tim DS Penske pada musim 2022/23.
Baca juga: Alonso gantikan Sebastian Vettel di Aston Martin mulai 2023
Baca juga: Aston Martin tunjuk mantan bos Ferrari jadi CEO
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
