Pelatihan ini sangat penting agar pelaku IKM di Tanjungpinang mampu menguasai pasar lokal maupun global yang berorientasi ekspor.
Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), melatih 30 pelaku industri kecil dan menengah (IKM) makanan ringan agar produk usaha mereka bisa tembus pasar ekspor.

"Pelatihan ini sangat penting agar pelaku IKM di Tanjungpinang mampu menguasai pasar lokal maupun global yang berorientasi ekspor," kata Kepala Disdagin Tanjungpinang Riany, Rabu.

Riany menyebut produk IKM di daerah itu memiliki peluang cukup besar di pasar global, sebab berdekatan dengan Singapura dan Malaysia sebagai gerbang pemasaran produk-produk dunia melalui produk potensial olahan berbasis agro dan perikanan, serta komoditas lainnya.

Baca juga: Kadin siap fasilitasi IKM naik kelas

Ia berharap IKM di Tanjungpinang bisa menguasai keilmuan tentang dunia ekspor, sehingga tidak lewat perantara untuk pemasaran produknya maupun pengurusan dokumennya.

Dengan demikian, katanya, bisa lebih cepat mengangkat daya saing produk di pasar global secara mandiri serta mampu melakukan ekspor tanpa bantuan pemerintah.

"Peserta harus mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya agar benar-benar memahami bagaimana produk yang dihasilkan itu dapat memenuhi standar ekspor," ujarnya.

Riany menjelaskan pelatihan yang diikuti 30 anggota sentra IKM makanan ringan di Kecamatan Tanjungpinang Timur ini merupakan peserta sesuai lokus pengembangan sentra IKM dari dana alokasi khusus (DAK) non fisik bidang IKM tahun anggaran 2022.

Baca juga: Kemenperin: Industri makanan dan minuman jadi bantalan saat krisis

Peserta diberikan pelatihan selama dua hari di salah satu hotel di Tanjungpinang, mulai  1 hingga 2 November 2022. "Setelah pelatihan ini, setiap peserta akan memperoleh sertifikat," ucap Riany.

Narasumber pelatihan IKM ini berasal dari PT. Indo Karya Maju, Brand Qisty Collection Batam dan Bea Cukai Tanjungpinang.

Riany berharap pelatihan ini memberikan manfaat yang nyata bagi pelaku usaha UKM/IKM di Kota Gurindam tersebut.

"Kami optimistis produk-produk IKM Tanjungpinang bisa tembus pasar global, tinggal bagaimana mau ambil peluangnya atau tidak, salah satunya melalui pelatihan seperti ini," demikian Riany.

Pewarta: Ogen
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022