Jakarta (ANTARA) - Sejumlah inisiatif yang diusulkan China dalam beberapa tahun terakhir, terutama Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI), sangat penting dan bermanfaat bagi ekonomi dan pembangunan global, kata seorang pakar Mesir dalam urusan Asia.

BRI sangat penting bagi ekonomi global, kata Tarek el-Sonoty, wakil pemimpin redaksi surat kabar Al-Ahram yang dikelola pemerintah Mesir, dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Xinhua, seraya menambahkan bahwa melalui berbagai proyek infrastruktur bersama dan kemitraan yang saling menguntungkan, China berupaya mencapai pembangunan bersama serta meningkatkan hubungan bilateral dan multilateral dengan para mitra.

Mencatat bahwa China memiliki kepentingan yang sama dengan negara-negara berkembang dan berusaha untuk mempromosikan kerja sama Selatan-Selatan, pakar Mesir itu mengatakan bahwa sejumlah inisiatif China seperti BRI selalu mempertimbangkan kondisi negara-negara berkembang.  
 
   (Xinhua)


Sonoty menguraikan bahwa BRI dan sejumlah inisiatif China lainnya bermanfaat bagi masyarakat China dan negara-negara berkembang lainnya.

"Banyak proyek infrastruktur telah dilakukan di banyak negara di bawah kerangka kerja BRI, termasuk Mesir," kata pakar Mesir itu kepada Xinhua, seraya menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan China sedang melaksanakan sejumlah megaproyek di Mesir seperti pembangunan Ibu Kota Administratif Baru di sebelah timur Kairo dan New Alamein City di Mesir barat laut.

Sonoty mengatakan berbagai inisiatif China tersebut akan secara efektif mempromosikan pembangunan global, terutama di tengah tantangan global yang sedang berlangsung.

"Ada keterkaitan erat antara ekonomi China dan ekonomi global," katanya, seraya menyatakan bahwa China memainkan peran penting secara politik dan ekonomi di seluruh dunia sebagai kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia.
 
   (Xinhua)


"Saya mengunjungi Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia pada 2008 dan ketika saya kembali sekitar 10 tahun kemudian, saya menemukan perubahan yang mengejutkan dan perkembangan yang luar biasa di sana," kenang sang pakar.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022