Kapolres Pidie AKBP Padli melalui Kapolsek Geumpang Ipda Mirzan di Pidie, Rabu, mengatakan curah hujan tinggi selama dua hari di wilayah tersebut menyebabkan kerusakan badan jalan di kilometer 11.
“Amblasnya badan jalan terjadi sejak Selasa (1/11) pukul 18.00 WIB, awalnya kedalaman 80 cm dan hari ini menjadi 1,20 meter pada tempat yang sama,” kata Ipda Mirzan.
Menurut dia, luapan dan genangan air tersebut juga menyebabkan pergeseran tanah hingga 12 meter.
Baca juga: Longsor tebing gunung tutupi jalan lintas Aceh Barat-Pidie
Baca juga: Lintas Aceh Barat-Pidie tertimbun longsor, Pemkab upayakan pembersihan
Ia mengatakan untuk sementara jalur tersebut masih bisa dilewati sebelah kiri badan jalan dari arah Geumpang ke Meulaboh karena ambruk lebih ringan dari badan jalan lainnya yaitu mencapai 40 cm.
Sedangkan, dari arah Meulaboh ke Geumpang harus mengambil jalur lebih ke kanan badan jalan agar bisa melanjutkan perjalanan.
Ia mengatakan pada lokasi tersebut sudah dipasang rambu imbauan hati-hati serta pemasangan police line dan water barrier oleh pihak Lakalantas Pidie.
“Kami telah melaporkan ke dinas terkait dan juga mengimbau kepada pengguna jalan yang melewati jalan tersebut agar berhati-hati karena masih berpotensi terjadi longsor karena hujan terus terjadi sejak beberapa hari,” demikian Ipda Mirzan.*
Baca juga: Longsor tebing gunung lumpuhkan jalan lintas Aceh Barat-Pidie
Baca juga: Jalan lintas Aceh Barat-Pidie terancam putus total akibat longsor
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
