Jakarta (ANTARA) - Platform jual beli aset kripto Indodax menggandeng platform donasi daring Ayobantu mengadakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dengan mengimplementasikan program renovasi sekolah sebagai wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan di Indonesia.

"Kegiatan CSR yang dilakukan oleh Indodax merupakan bentuk empati dan kepedulian sosial kami terhadap kondisi pendidikan yang terjadi," ujar CEO Indodax Oscar Darmawan dalam rilis pers yang diterima, Kamis.

Dia menilai, pendidikan merupakan pondasi dan pilar utama kehidupan seseorang. Dengan membangun pondasi dan pilar yang kokoh, anak didik akan memiliki taraf hidup yang berkualitas di masa depan.

Baca juga: Indodax: Jumlah investor bertambah tandai aset kripto masih diminati

Untuk itu, kata dia, Indodax melakukan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai bentuk kepedulian agar anak-anak Indonesia mendapatkan kualitas pendidikan yang merata.

"Saya berharap akan ada banyak perusahaan kripto lainnya yang turut berkontribusi untuk kemajuan di bidang pendidikan," kata dia.

Fokus utama dari program "Kasih Indodax Bagi Negeri: Bantu Renovasi Sekolah" adalah untuk memperbaiki fasilitas pendidikan seperti ruangan kelas, laboratorium, dan fasilitas lainnya, serta menyediakan fasilitas pendukung yang dapat digunakan dalam aktivitas belajar mengajar.

Dalam pelaksanaannya, Ayobantu akan membagi kegiatan ke dalam beberapa tahapan, mulai dari perbaikan ruang kelas, perbaikan laboratorium komputer, dan pendampingan program.

Ayobantu juga turut andil memastikan implementasi renovasi sekolah, termasuk fasilitas gedung dan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa.

Pengimplementasian program itu dilaksanakan pada Oktober 2022 dengan penerima manfaat yaitu SMP Mutiara 2, Warakas, Jakarta Utara.

"Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan melahirkan program-program sejenis dari berbagai korporasi lain untuk dampak yang lebih besar," ucap CEO Ayobantu Agnes Yuliavitriani.

Baca juga: Indodax setor pajak transaksi perdagangan aset kripto Rp58 miliar

Baca juga: CEO Indodax apresiasi penghentian penerbitan izin pedagang kripto

Baca juga: Minat kripto tinggi, Indodax sebut pentingnya sistem keamanan ekstra

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022