Ternyata keterlambatan sampai 5 jam
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Perjalanan KA Tawangalun tujuan Stasiun Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur sempat terganggu pada Kamis (3/11) malam akibat banjir menggenangi jalur kereta api di lintas Mrawan-Kalibaru, Banyuwangi.

"Kami atas nama Manajemen KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang menggenangi jalur kereta api lintas Mrawan - Kalibaru," kata Plt Manager Hukum dan Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Jember Azhar Zaki Assjari dalam siaran pers yang diterima di Jember, Jumat.

Jalur kereta api antara Mrawan - Kalibaru, tepatnya pada KM 36 sampai KM 37 tergenang banjir akibat meningkatnya debit aliran sungai dan tingginya curah hujan di wilayah utara Kalibaru, namun hingga Kamis (3/11) pukul 22.00 WIB genangan air sudah surut atau berada di bawah kop rel.

"Untuk sementara waktu lokasi tersebut belum dapat dilalui kereta api pada Kamis (3/11) malam, sehingga KA Tawangalun relasi Malang Kota Lama – Ketapang Banyuwangi tertahan di Stasiun Kalisat," tuturnya.

Baca juga: Masih terdapat genangan di sejumlah rel KAI DAOP 1 Jakarta

Baca juga: Petak jalan rel Losari-Tanjung Jawa Barat sudah bisa dilalui


Setelah air surut dan tidak menggenangi jalur KA, lanjut dia, petugas melakukan pemeriksaan dan perbaikan karena adanya balas batu kricak yang gogos akibat terbawa arus air.

"Awalnya KA Tawangalun diprediksi tertahan dan mengalami kelambatan kurang lebih 3 jam, namun ternyata keterlambatan sampai 5 jam," katanya.

Bagi penumpang KA yang naik dari Stasiun Kalibaru dan seterusnya menuju ke Stasiun Ketapang yang sudah memesan tiket pada Kamis (3/11) malam dan tidak melanjutkan perjalanannya dengan kereta api dapat melakukan pembatalan melalui loket pembatalan yang terdapat di stasiun.

"Pembatalan tiket karena KA batal atau mengalami kelambatan lebih dari 60 menit akan dikembalikan 100 persen. Para pelanggan yang terdampak telah kami hubungi seluruhnya," ujarnya.

Menurutnya upaya untuk memulihkan perjalanan kereta api di lokasi tersebut sudah dilakukan dengan penanganan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA.

"Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Alhamdulillah pada Jumat ini jalur KA sudah bisa dilalui, tetapi belum bisa dengan kecepatan yang seharusnya," katanya.

Baca juga: Rel tergenang banjir, sejumlah kereta di Bandung tertahan

Baca juga: Jalur kereta yang terendam perlu solusi jangka panjang

 

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022