Sampai dengan Senin (31/10), sebanyak 281 petugas penegak hukum tertembak sejauh ini pada tahun ini, dengan setidaknya 55 di antaranya berujung kematian, menurut laporan baru dari Ordo Persaudaraan Polisi Nasional (National Fraternal Order of Police) AS.
Jumlah tersebut termasuk 104 polisi yang tertembak dalam 71 serangan penyergapan terpisah, dengan 27 petugas di antaranya tewas, kata laporan itu.
"Apa pun situasinya, setiap serangan keji terhadap petugas penegak hukum, terutama yang menggunakan senjata api, sangat mengkhawatirkan," sebut laporan setebal 16 halaman itu.
"Para petugas selalu rentan terhadap serangan yang mengancam nyawa, dan oleh karena itu, mereka harus selalu waspada serta mempertahankan tingkat kesadaran situasional tertinggi," lanjut laporan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022