Jakarta (ANTARA) - Startup penyedia solusi energi bersih dan terbarukan Xurya berekspansi ke Jawa Tengah dengan mendirikan kantor baru di Semarang baru-baru ini, yang diharapkan dapat memperluas jangkauan implementasi dan meningkatkan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di provinsi itu.

Baca juga: Mengenal PLTS Pulau Messah jadi contoh transisi energi di G20

"Jawa Tengah memiliki potensi penerapan PLTS yang tinggi karena lokasi geografis yang strategis untuk menyerap energi matahari," kata Direktur dan Co-founder Xurya Edwin Widjonarko dalam pernyataan persnya, Jumat.

Hadir di Jateng, Xurya siap membantu para pelaku bisnis komersial dan industri untuk bertransisi ke energi surya dengan skema ‘sewa tanpa investasi’, agar dapat turut melestarikan lingkungan dengan pemasangan PLTS atap di pabriknya, kata Edwin.

Pemasangan panel surya atap dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan karena mengurangi pemakaian bahan bakar fosil. Selain itu, perusahaan juga dapat menghemat biaya listrik hingga 50 persen, terlebih karena mereka tidak perlu mengeluarkan investasi tambahan.

Untuk memfasilitasi hal tersebut, Xurya menawarkan jasa end-to-end bagi pemilik bangunan komersial dan industri (C&I), mulai dari studi kelayakan, instalasi, pengoperasian dan pemeliharaan secara berkala.

"Komitmen Pemerintah Jawa Tengah dalam pengembangan EBT sangatlah kuat salah satunya dalam pengembangan PLTS Atap. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya kategori/ sektor yang telah melaksanakan pembangunan PLTS Atap yaitu: gedung pemerintahan, Sekolah/ Pondok Pesantren/ Gereja, industri/ swasta, rumah sakit, rumah tangga dan UMKM," kata Kepala Dinas Energi Sumber Daya Minereal Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko.

Hingga akhir September 2022, kapasitas total PLTS Atap di Jawa Tengah telah mencapai 22 MWp. "Potensi market PLTS Atap di Jawa Tengah masih luas, oleh karena itu, kami menyambut baik kehadiran Xurya di Jawa Tengah, dan kami berharap Xurya bisa menjadi mitra bagi banyak pihak untuk semakin memperluas instalasi PLTS Atap yang lebih ramah lingkungan," katanya.

Beberapa pelanggan di Jawa Tengah yang telah bekerja sama dengan Xurya adalah Pan Brothers, Eco Laundry Hijau Indonesia, Apparel One, dan supermarket Aneka Jaya. Tahun ini, Xurya juga menjalin kemitraan dengan lebih dari 100 pelanggan perusahaan di berbagai provinsi, yang merupakan jumlah terbanyak di Indonesia untuk pemasangan PLTS Atap dengan skema ‘sewa tanpa investasi’.

Tren penggunaan energi terbarukan kian meningkat, terutama karena sumber energi BBM jumlahnya kian menipis. Dari segi perbandingan harga, penggunaan sel surya pun dua kali lipat lebih terjangkau dibandingkan energi listrik tradisional.

"Kami terus berupaya untuk memperbesar jangkauan kolaborasi dengan lebih banyak perusahaan di Indonesia, khususnya Jawa Tengah, agar kita semua bisa bahu-membahu menangani isu pemanasan global," Edwin menambahkan.

Selain di Semarang, Jawa Tengah, Xurya juga telah meresmikan kehadirannya melalui kantor di Jakarta, Surabaya, dan Medan, untuk bisa melayani sebanyak mungkin pelanggan di berbagai provinsi.


Baca juga: 98 sekolah di DKI gunakan PLTS dukung energi terbarukan

Baca juga: ESDM Sulsel pastikan PLTS terpusat di Selayar batal dibangun

Baca juga: PLN resmikan dua PLTS jelang KTT G20

Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022