"Tim pengawasan terpadu pengawasan barang beredar yang turun ke lapangan semakin sulit mendapatkan barang beredar tidak sesuai aturan yang berlaku, ini pertanda peredaran barang sudah semakin baik," kata Bayu Krisnamurthi di Manado, Rabu.
Bayu mengatakan, semakin turunnya pelanggaran terhadap peredaran barang beredar tersebut selain karena tim terpadu turun secara intensif di pasar, juga karena pemberitaan gencar tentang barang beredar oleh media, sehingga pelaku usaha semakin paham aturan yang berlaku dalam perdagangan.
"Pemerintah juga melakukan kampanye konsumen cerdas, ini dimaksudkan agar dari sisi konsumen yang memutuskan membeli atau tidak barang yang tidak penuhi standar, dengan demikian maka peredarannya jadi semakin kecil," kata Bayu.
Kendati peredaran barang di Indonesia baik dari sisi kualitas maupun persyaratan administrasinya semakin baik, tetapi Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan instansi yang tergabung dalam Tim Pengawasan Barang Beredar(TPBB) terus gencar turun ke lapangan.
"Sosialisasi tentang barang beredar harus terus dilakukan, bukan hanya oleh pemerintah pusat, tetapi keterlibatan hingga pemerintah kabupaten/kota, dengan demikian maka diharapkan pelanggaran terhadap ketentuan barang beredar semakin kecil,"kata Bayu.
Kemendag sejak Januari 2012, kata Bayu, terus mengintensifkan pengawasan barang beredar, ini dimaksudkan agar konsumen di Indonesia semakin terlindungi dengan produk yang layak digunakan atau pun dikonsumsi masyarakat.
(G004/Y008)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
