Sejak Februari hingga September tahun ini, penggalian makam tersebut dilakukan di area seluas 3.600 meter persegi di Distrik Haizhou, Lianyungang. Makam-makam kuno yang ditemukan meliputi 92 makam dari era Dinasti Han Barat (202 SM-25 M), tujuh dari era Dinasti Tang (618-907) dan Dinasti Song (960-1279), serta enam lainnya dari era Dinasti Qing (1644-1911).
Selain kompleks makam itu, 391 potongan atau set relik dan spesimen budaya juga ditemukan, termasuk tembikar, penggaris kayu, sisir kayu, stempel batu, dan sebagainya. Tim arkeolog tersebut juga menemukan 10 lubang, satu parit abu dan satu sumur, yang semuanya dibangun pada era Dinasti Han Barat.
Pihak museum juga mengatakan, penemuan itu akan berkontribusi terhadap penelitian tentang elemen sejarah dan budaya, perkembangan sosial dan ekonomi, serta adat pemakaman lokal di daerah tersebut selama era Dinasti Han Barat. Penemuan tersebut juga akan menyediakan material baru untuk mempelajari makam kuno yang berasal dari era Dinasti Han di Provinsi Jiangsu utara dan Provinsi Shandong selatan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
