Rapat menyetujui rencana perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 1.070.000.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp100 per lem
Jakarta (ANTARA) - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2022 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menyetujui rencana perseroan untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,07 miliar saham baru

"Rapat menyetujui rencana perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 1.070.000.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham," kata Direktur Utama SIG Donny Arsal dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Rapat juga menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan sehubungan dengan peningkatan modal yang ditempatkan dan disetor perseroan terkait pelaksanaan HMETD, yang akan dilaksanakan setelah penawaran umum terbatas dengan cara menerbitkan HMETD selesai, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu, rapat menyetujui ratifikasi atau pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. Per-5/MBU/09/2022 tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Badan Usaha Milik Negara, berikut perubahan-perubahannya pada kemudian hari.

Sementara itu, terkait integrasi BUMN Sub-Klaster Semen antara SIG dan Semen Baturaja, Donny mengatakan hal itu merupakan inisiatif dalam mendukung agenda pemerintah untuk pembangunan Indonesia dan pengembangan industri semen.

"Melalui integrasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dalam memenuhi permintaan semen seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta mendukung kelancaran penyediaan dan distribusi pasokan semen yang memadai untuk pembangunan nasional melalui penguatan posisi perusahaan BUMN Semen," ujar Donny.

Di tengah kondisi industri semen yang semakin kompetitif dan penuh tantangan, SIG mampu mencatatkan pertumbuhan yang solid hingga kuartal III 2022. EBITDA absolut tercatat meningkat 0,6 persen menjadi Rp5,73 triliun dan marjin EBITDA meningkat 0,1 persen menjadi 22,7 persen dibandingkan tahun lalu.

Laba bersih emiten berkode saham SMGR itu juga meningkat 18,9 persen menjadi Rp1,65 triliun dengan peningkatan marjin laba bersih 1 persen menjadi 6,5 persen dibandingkan tahun lalu.

Capaian positif tersebut tidak lepas dari upaya perseroan yang terus fokus pada strategi pengelolaan pasar dan harga, konsisten dalam meningkatkan operational excellence untuk mencapai optimalisasi operasi dan efisiensi biaya, serta inisiatif untuk terus berinovasi dengan mengembangkan diversifikasi produk dan solusi untuk memenuhi kebutuhan akan bahan bangunan yang terus berkembang.

Fokus perseroan pada upaya dekarbonisasi untuk mencapai operasional berkelanjutan tercapai melalui penurunan rata-rata faktor terak dan meningkatkan porsi substitusi energi batu bara dengan menggunakan bahan baku dan bahan bakar alternatif dari limbah industri maupun sampah perkotaan, pemanfaatan teknologi solar panel, serta pengembangan berbagai produk berkualitas yang ramah lingkungan dengan faktor terak yang lebih rendah.

Hingga Septermber 2022, perseroan berhasil menekan emisi karbon hingga 591 kg CO2 per ton semen atau turun sebesar 2,1 persen (setara 13 kg CO2 per ton semen) yang dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 1 persen menjadi 69,1 persen, dan peningkatan Thermal Substitution Rate (TSR) sebesar 1,6 persen menjadi 7,1 persen.

Baca juga: Semen Indonesia raup laba Rp1,65 triliun pada kuartal III 2022

Baca juga: Semen Indonesia tingkatkan fasilitas pembiayaan retailer toko bangunan

Baca juga: BNI gandeng Semen Indonesia perkuat bisnis value chain

Baca juga: SIG dukung akselerasi pencapaian target penurunan emisi karbon

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022