Jakarta (ANTARA) - Pep Guardiola menyebut kemenangan dramatis 2-1 yang didapat Manchester City dari laga melawan Fulham sebagai momen terbaik sepanjang melatih di Stadion Etihad.

City berada dalam bahaya kehilangan poin dalam perburuan gelar juara Liga Premier setelah Joao Cancelo secara kontroversial dikeluarkan dari lapangan pada babak pertama laga yang berlangsung Sabtu malam tadi.

Tapi Erling Haaland yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil mengkonversi penalti dalam menit tambahan 10 pemain City menyalip Arsenal di puncak klasemen.

Gol penentu kemenangan yang dibuat Haaland memicu kegembiraan terbesar Guardiola yang lalu menyebut kemenangan atas Fulham itu sebagai momen terbesarnya selama enam tahun di Manchester.

City sudah empat kali menjuarai Liga Premier dalam lima musim terakhir, selain pernah menjuarai Piala FA dan Piala Liga selama diasuh Guardiola.

Namun pelatih asal Spanyol itu menganggap karakter yang ditunjukkan pemain-pemainnya saat melawan Fulham sungguh melampaui semua yang pernah ada sebelumnya.

“Semua pemain tampil luar biasa selama 65 menit melawan Fulham, bermain dengan cara kami bermain,” kata Guardiola seperti dikutip AFP.

"Ini momen terbesar dalam periode saya di sini di Manchester sejauh ini dan, tentu saja, gol pada akhir laga itu, merayakannya bersama semua orang kami, kami memang belum menjuarai Liga Premier, tetapi momen ini memastikan tugas kami untuk kita semua."

Baca juga: 10 pemain City menang 2-1, Leeds balik menang 4-3

"Sungguh menyenangkan. Setelah tujuh tahun, Anda selalu ragu, apakah orang menuruti Anda? Apakah mereka kelelahan? Apakah orang terganggu karena pekerjaan mereka? Ribuan pertemuan, sesi latihan, dan lawatan, tapi hari ini Anda berkata, wow, lihat mereka."

"Mereka tak menyerah, mereka tetap bertahan dan mereka membuat kami bangga sekali. Kami menang karena pemain-pemain saya tampil luar biasa di semua bagian."

City terlihat nyaman sejak awal dan unggul terlebih dahulu melalui Julian Alvarez tetapi permainan berubah setelah Cancelo melanggar Harry Wilson yang kemudian berbuah penalti, sementara Cancelo diganjar kartu merah.

Andreas Pereira berhasil menjalankan tugas sebagai algojo penalti. Tetapi Haaland mengakhiri perlawanan keras Fulham pada babak kedua.

Guardiola tidak mengeluhkan Cancelo, dengan berkata, "dia orang terakhir. Itu kontak lembut."

Haaland kembali menjadi pahlawan City dengan golnya yang ke-23 dalam 16 penampilan. Kevin De Bruyne juga memainkan peran kunci dengan memenangkan penalti pada saat-saat terakhir.

“Saya sudah bilang dia tidak dalam kondisi terbaiknya masa lalu, namun hari ini dia benar-benar sebaliknya. Dia menjadi andalan timnya," kata Guardiola.

Baca juga: Tielemans dan Barnes jauhkan Leicester dari zona degradasi
Baca juga: Ben Chilwell dipastikan absen pada Piala Dunia 2022 karena cedera

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022