Jakarta (ANTARA) - V2 Indonesia, anak usaha dari PT. M Cash Integrasi Tbk, kembali memamerkan inovasi hologram teranyar ke Indonesia dan kali ini dalam bentuk yang lebih ringkas bernama Proto M.

Setelah berhasil membawa teknologi perangkat hologram asli atau Proto dengan perbandingan 1:1 bernama Proto Epic pada Oktober 2022 lalu, kini V2 Indonesia membawa versi lebih kecilnya sehingga bisa lebih dekat dengan masyarakat.

"Memiliki fitur, teknologi, dan keunggulan yang sama dengan versi Epic namun ukurannya lebih kecil dan harganya bisa lebih terjangkau tidak hanya untuk bisnis tapi juga untuk keluarga," kata Chief Technology Officer V2 Indonesia Daniel Hartono di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Mengintip kota di masa depan 2049 hingga hologram di Sk T.um

Bentuk ringkas dari Proto M terlihat dari tampilan balok dengan ketinggian 70 centimeter yang memudahkan pemilik atau penggunanya menyimpan produk ini di meja kerja.

Perangkat ini bekerja dengan sistem operasi Linux yang memiliki kapasitas RAM 16 GB dan memori internal hingga 1 TB.

Kualitas hologram yang ditampilkan diklaim mampu mencapai resolusi 4K sehingga tampilan tiga dimensi dari objek yang dipamerkan terasa satu langkah seperti di kondisi nyata.

Produk ini juga membawa beberapa keunggulan lainnya seperti layar sentuh yang memberikan pengalaman interaktif serta dapat terhubung dengan internet melalui WiFi.
Perbandingan produk teknoloi hologram Proto Epic (tengah) yang menawarkan perbandingan ukuran 1:1 dan Proto M (kanan atas) yang menawarkan perbandingan ukuran 1:5. Perangkat ini diboyong ke Indonesia oleh V2 Indonesia. (ANTARAHO/V2 Indonesia)



Selain bisa digunakan untuk menampilkan gambar tiga dimensi untuk pemasaran produk, ke depannya perangkat ini dirancang bisa digunakan untuk berkomunikasi layaknya melakukan panggilan video.

Fitur ini namun masih dikembangkan lebih lanjut dan diharapkan bisa hadir dalam waktu dekat.

Produk Proto M ini secara resmi akan mulai hadir di 2023 dan bagi anda yang tertarik menggunakan Proto M, V2 Indonesia memberikan dua opsi yaitu pembelian dan penyewaan.

Untuk pembelian, perangkat ini akan dibanderol seharga Rp325 juta. Sedangkan untuk penyewaannya, perangkat ini bisa disewa seharga Rp10 juta perhari.

CEO V2 Indonesia Rudi Hidayat mengungkapkan animo menyambut penggunaan teknologi hologram di Indonesia sudah cukup banyak terbukti dari banyaknya permintaan untuk pemanfaatan Proto M.

"Ada dari museum, lalu perbankan, telco, ada juga dari otomotif. Beberapa instansi pemerintah juga ada yang tertarik untuk memakai teknologi ini sebagai penyampaian informasi dan membangun hubungan dengan masyarakat," ujar Rudi.

Baca juga: Teknologi Proto hologram diperkenalkan di Indonesia

Baca juga: Hadir Kembali, Program Kolaborasi Dilayani Tokopedia x BTS Siap Bagikan Postcard Hologram BTS

Baca juga: Bosan dengan panggilan video? Perusahaan ini bikin mesin "holoportasi"

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022