Banda Aceh (ANTARA) - Puluhan prajurit bintara remaja dan tamtama remaja TNI AL yang bertugas di Pangkalan TNI AL Lhokseumawe, Aceh, menjalani tradisi pembaretan sebagai tanda mereka resmi menjadi warga satuan militer TNI AL itu.

Komandan Pangkalan TNI AL Lhokseumawe, Kolonel Marinir Dian Suryansyah, di Lhokseumawe, Rabu, mengatakan, pembaretan dipusatkan di Pantai Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Kabupaten Aceh Utara.

Baca juga: 273 prajurit remaja Korps Marinir TNI AL sandang baret ungu

"Ada 30 bintara remaja dan tamtama remaja menjalani pembaretan. Mereka merupakan lulusan Satuan Pendidikan 1 Tanjung Uban dan Kodiklatal Surabaya," kata dia.

Ia mengatakan 30 prajurit yang mengikuti pembaretan tersebut terdiri dari 17 bintara remaja dan 13 tamtama remaja. Prosesi pembaretan dilakukan saat upacara penutupan latihan dalam dinas.

Baca juga: Jokowi diangkat sebagai warga kehormatan pasukan khusus

"Kegiatan itu merupakan tradisi TNI AL yang wajib dilaksanakan setiap personel yang masuk untuk ditugaskan di satuan yang baru," kata dia.

Ia berpesan kepada prajurit yang dinyatakan selesai menjalani latihan dalam dinas tersebut untuk dapat membanggakan Pangkalan TNI AL Lhokseumawe dan TNI AL. "Selama latihan dalam dinas, para bintara dan tamtama remaja ini telah menunjukkan nilai-nilai kejuangan yang tak kenal lelah, sehingga diharapkan dengan adanya upacara dan pelatihan ini, mereka lebih familiar dengan laut," kata dia.

Baca juga: Perwira tinggi TNI AU tempuh tradisi pembaretan Korps Paskhas

Kemudian, mereka tidak alergi dengan laut yang merupakan dunia TNI AL, tidak alergi dengan senjata, tidak alergi dengan kapal karena medan juang prajurit Jalasena adalah di laut.

Ia menyebutkan, Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, memberi arahan kepada satuan untuk memprioritaskan putra-putri terbaik dari daerahnya masing-masing untuk menjadi pengawak Pos TNI AL.

"Tentunya mereka telah diseleksi, dilatih kemudian ditempatkan di Pos TNI AL di mana prajurit tersebut tinggal, sehingga tidak perlu repot untuk mencari pengawak Pos TNI AL yang ada," kata dia.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022