Gorontalo (ANTARA) - Dinas Kominfo dan Statistik (Diskominfotik) Gorontalo memberikan penguatan literasi digital kepada siswa SMA Negeri 1 Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango, Kamis.

Literasi digital merupakan bagian dari Program Remaja Cakap Digital (Recak Digital), yang digagas oleh Dinas Kominfo untuk diterapkan sepanjang tahun 2022.

Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Zakiya Baserewan literasi digital menjadi suatu keharusan bagi generasi muda, dalam menghadapi perkembangan informasi dan teknologi saat ini.

“Kami turun ke sekolah-sekolah untuk memperkuat literasi, agar anak muda tidak mudah terjebak dan menjadi korban di era digital,” tukasnya.

Ia mengatakan mengatakan program Recak Digital terterima di semua sekolah yang menjadi sasaran.

Menurutnya dukungan dari pemangku kepentingan khususnya Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) menjadi salah satu kuncinya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan program ini. Termasuk terima kasih kepada anggota legislatif DPRD Provinsi Gorontalo yang juga selama ini menaruh atensi terhadap program ini, khususnya dalam hal dukungan anggaran,” katanya.

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Yeyen Sidiki menilai program Recak Digital harus terus berlanjut pada tahun depan.

Program itu dianggap penting untuk memberikan pemahaman kepada para remaja, mengenai cara menggunakan internet yang positif.

‘”Jangan sampai karena menggunakan media sosial, adik-adik kemudian berurusan dengan hukum. Unggah sesuatu yang bermanfaat, misalnya kegiatan belajar di sekolah dan sebagainya,” kata Yeyen yang ikut memberikan materi di SMA 1 Bone Pantai.

Beberapa materi yang diberikan kepada siswa diantaranya keamanan digital, akses data dan analisis informasi, etika menggunakan media sosial, serta refleksi dan aksi penggunaan internet.

Program Recak Digital juga dimanfaatkan oleh Densus 88 Antitetor Polda Gorontalo, untuk memberikan materi pencegahan terorisme dan radikalisme.

 

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022