Alhamdulilah kondisi pasar kerja sudah masuk ke dalam fase pemulihan ekonomi di mana jumlah angkatan kerja yang bekerja itu naik,
Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan kondisi ketenagakerjaan Indonesia semakin membaik dengan keadaan pasar kerja sudah masuk ke dalam fase pemulihan ekonomi setelah terdampak pandemi COVID-19.

"Alhamdulilah kondisi pasar kerja sudah masuk ke dalam fase pemulihan ekonomi di mana jumlah angkatan kerja yang bekerja itu naik," katany dalam Rembuk Nasional Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan 2022 di Jakarta, Jumat.

Mengutip data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) per Agustus 2022, ia menjelaskan jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai 143,72 juta orang, di mana 135,3 juta orang merupakan penduduk yang bekerja dan 8,4 juta orang merupakan pengangguran terbuka.

Untuktingkat pengangguran terbuka, kata dia, mencapai 5,86 persen, atau turun dari 6,49 persen pada 2021.

Menaker juga menyoroti terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja yang bekerja sebanyak 4,2 juta orang, terjadi penurunan angka pengangguran sebanyak 0,68 juta orang dan peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 0,83 persen.

Kemenaker sendiri mendorong perluasan kesempatan kerja untuk dapat terus meningkatkan kondisi ketenagakerjaan di Tanah Air.

Salah satu cara yang dilakukan Kemenaker memberdayakan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja dengan memperluas proyek percontohan Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan sebanyak 15 kawasan untuk 2022, setelah sebelumnya menjalankan program itu di lima lokasi pada 2021.

Ia mengatakan bkerja sama dengan IPB University dan berbagai pemerintah daerah menyasar lokasi yang masuk dalam kriteria kawasan wisata super prioritas dan daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) serta wilayah perkotaan, berbasis potensi unggulan daerah, berbasis afirmasi seperti Papua dan Papua Barat, daerah kantong pekerja migran dan wilayah dengan kemiskinan ekstrem.

Dalam kesempatan itu, Menaker mengajak semua pemangku kepentingan dapat melakukan koordinasi sehingga tercipta kerja sama dalam memaksimalkan pencapaian sesuai yang diharapkan dalam program itu.

"Saya berharap ekosistem dari hulu ke hilir di kawasan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kawasan dan sekitarnya," demikian Ida Fauziyah.

Baca juga: Kemnaker gencarkan penyelenggaraan bursa kerja pada 2023


Baca juga: Sri Mulyani bersama K/L monitor isu PHK di industri garmen tekstil

Baca juga: Menaker: Penduduk usia kerja terdampak pandemi turun signifikan


Baca juga: Kemnaker dorong dialog bipartit dan tripatit untuk hindari PHK

 

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022