Makassar (ANTARA) - Unit Pelayanan Teknis (UPT) Unhas Press menyerahkan 47 buku karya civitas akademika kepada Library of Congress Washington DC, yang merupakan perpustakaan nasional Amerika dan menjadi salah satu perpustakaan tertua dunia.

Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Prof Dr Eng Adi Maulana M Phill dalam keterangannya di Makassar, Sulsel, Sabtu, mengatakan UPT Unhas Press secara berkelanjutan hadir membantu civitas akademika Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam menghasilkan penelitian mereka yang dituangkan dalam sebuah buku.

Karena itu, dirinya berharap kolaborasi Unhas dalam hal ini UPT Unhas Press bersama Library of Congress Washington DC dapat terus berlanjut.

“Kami merasa senang karena koleksi buku yang merupakan hasil dari civitas akademika Unhas bisa dibaca oleh semua kalangan masyarakat dan tentu akan menjadi referensi untuk mengenal Unhas secara lebih jauh. Ini juga menjadi penyemangat tersendiri untuk bisa produktif menghasilkan karya,” jelasnya

Pada kesempatan tersebut, Kepala UPT Unhas Dr Alem Febri Sonni, menambahkan 47 buku yang diberikan merupakan hasil karya para dosen lingkup Unhas dengan berbagai judul dari disiplin ilmu berbeda.

Dirinya berharap, buku yang akan dijadikan koleksi di Library of Congress, Washington DCtersebut bisa menambah khazanah informasi yang berkaitan dengan Indonesia dan ASEAN bagi anggota Kongres Amerika Serikat, para peneliti yang mendalami studi mengenai wilayah ini, dan bagi kepentingan Indonesia sendiri.

Mewakili Library of Congress Washington DC, Nina Kania Dewi juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Unhas yang telah menyerahkan 47 buku yang akan menambah koleksi dari Library of Congress Washington DC.

Nina Kania Dewi juga secara umum memberikan gambaran tentang perpustakaan nasional Amerika tersebut.

Nina mengatakan, perpustakaan ini menerima publikasi dari seluruh wilayah di dunia. Library of Congress Washington DC saat ini juga berada di Jakarta untuk menjangkau Kawasan Asia Tenggara.

“Kami secara umum berada di bawah Kedutaan Amerika Serikat dan secara berkelanjutan banyak menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga termasuk universitas. Buku yang kami terima dari Unhas tentunya akan menambah informasi kepada para pembaca berkaitan dengan hasil penelitian maupun pemikiran para civitas akademika Unhas,” jelas Nina.

Secara umum, buku yang diberikan oleh UPT Unhas Press kepada Library of Congress Washington DC sebanyak 47 buku yang terdiri dari beberapa jenis bacaan dan diterbitkan sejak 2017 hingga 2022. Terhitung buku terbitan 2019 (6 buku) terbitan 2020 (8 buku), terbitan 2021 berjumlah 24 buku dan 2022 sebanyak sembilan buku.
Baca juga: Unhas-BPJS Kesehatan kerja sama optimalkan peluang karier dan magang
Baca juga: Kemendikbudristek dorong Unhas miliki mekanisme penjaminan mutu
Baca juga: Rektor Unhas: Mahasiswa mesti berkarakter maritim hadapi era VUCA

 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022