Kepala BPBD Cianjur Rizal saat dihubungi Minggu, mengatakan pihaknya sudah melakukan pendataan rumah yang rusak di Desa Jambudipa dan Bunisari, sebanyak 20 rumah mengalami rusak berat serta 32 rusak sedang dan ringan akan mendapat bantuan dari pemerintah daerah.
Baca juga: BPBD Cianjur : Warga lokasi rawan bencana mengungsi jika hujan deras
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun puluhan rumah rusak sehingga untuk sementara tidak dapat dihuni karena kerusakan mulai dari atap hingga dinding rumah yang ambruk," katanya.
Warga yang rumahnya rusak berat terpaksa diungsikan ke tempat aman termasuk menumpang di rumah sanak saudara sambil menunggu bantuan pembangunan rumah kembali. Bahkan pihaknya mengimbau warga untuk mengungsi sementara ketika hujan turun dengan intensitas sedang hingga tinggi lebih dari dua jam.
Baca juga: BPBD Cianjur dapat 11 laporan bencana alam selama dua hari
"Kabupaten Cianjur masuk dalam zona merah bencana, ketika hujan turun deras berpotensi terjadinya bencana alam, sehingga warga kami imbau waspada dan segera mengungsi jika hujan turun deras lebih dari dua jam, terutama yang tinggal di pinggir sungai dan perbukitan," katanya.
Camat Warungkondang Ali Akbar menjelaskan angin puting beliung yang melanda Sabtu (12/11) petang menyebabkan 20 rumah warga rusak berat empat di antaranya nyaris rata dengan tanah, sedangkan 12 rumah lainnya rusak sedang dan 20 rumah rusak ringan terutama di bagian atap, setelah hujan turun deras disertai angin kencang.
Baca juga: Tiga kampung di Cianjur-Jabar banjir, BPBD bantu evakuasi warga
"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar warga yang rumahnya rusak mendapat bantuan dan datanya sudah masuk ke BPBD Cianjur. Kami juga mengimbau warga untuk tetap siaga dan segera mengungsi ke tempat aman ketika terjadi bencana termasuk puting beliung," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
