Banyak warga yang kami evakuasi ke tempat yang aman untuk mengantisipasi banjir susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa
Muaradua, Sumsel (ANTARA) - Sebanyak 600 rumah warga di Desa Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, terendam banjir akibat intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada Minggu pagi.

"Hujan deras yang berlangsung lama sejak Sabtu (12/11) petang hingga Subuh tadi menyebabkan bencana banjir," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Heri di Muaradua, Minggu.

Dia mengatakan, akibat curah hujan tinggi tersebut terdata sebanyak 600 kepala keluarga di Desa Kota Batu menjadi korban banjir.

Baca juga: Ratusan warga mengungsi akibat banjir di Kabupaten Tangerang

Bencana banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum, bahkan terdapat lima rumah warga di desa itu yang terbawa derasnya arus banjir.

"Untuk korban jiwa alhamdulillah tidak ada dan kabar baiknya saat ini banjir mulai surut," katanya.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, namun bencana banjir dengan ketinggian air antara 50 centimeter hingga satu meter tersebut menyebabkan sebagian besar korban terpaksa di evakuasi ke dataran tinggi.

Baca juga: Sungai meluap, 871 KK di Kabupaten Tangerang terdampak banjir

"Banyak warga yang kami evakuasi ke tempat yang aman untuk mengantisipasi banjir susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa," tegasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah itu agar tetap waspada menghadapi bencana susulan karena diprediksi intensitas curah hujan tinggi masih akan melanda OKU Selatan selama beberapa hari ke depan.

Untuk mengantisipasi bencana, BPBD OKU Selatan telah mendirikan posko penanggulangan bencana di lokasi banjir agar bencana susulan dapat ditanggulangi sedini mungkin.

Baca juga: Bhabinkamtibmas disiagakan bantu korban banjir di Aceh

BPBD OKU juga telah mengerahkan puluhan personel dan dibantu relawan untuk melakukan patroli guna memantau situasi terkini, khususnya di daerah rawan bencana alam di wilayah itu.

"Kami juga melakukan koordinasi serta analisis perkembangan cuaca dari BMKG untuk memastikan Kabupaten OKU dalam status aman dari bencana alam," ujarnya.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022