Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan meminta masyarakat untuk terus melestarikan wayang sebagai warisan budaya yang tidak sekadar media hiburan, tetapi juga media informasi dan pendidikan yang sangat strategis.

"Lebih dari itu, wayang merupakan satu di antara potret produk keberagaman yang menyiratkan potensi kekuatan bangsa. Tidak mudah menancapkan pemahaman ini kepada generasi saat ini yang telah begitu dimanjakan oleh teknologi informasi yang sekaligus tantangan karena bisa mengikis budaya-budaya yang harus terus kita jaga ini," kata Bupati Muda saat membuka pergelaran wayang Sanggar Hamiluhung Kubu Raya di Halaman Kantor Camat Sungai Raya, Minggu malam.

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka Peringatan Hari Wayang Nasional yang jatuh pada 7 November.

Baca juga: Peringatan Hari Wayang ditandai meditation world di Borobudur

Muda mengatakan keberagaman akan memperkaya budaya bangsa. Hal itu, menurutnya, akan menjadi sebuah potensi kekuatan suatu negara. Dengan keberagaman maka satu sama lain akan saling mengenal dan melengkapi.

"Kita butuh keberagaman. Ada kebahagiaan di dalam keberagaman, karena kalau kita hanya homogen, cenderung malah tidak akan tangguh. Karakter unggul itu sudah dibuktikan oleh para pejuang kita dulu dengan kekuatan perbedaan itu, di mana akar jati diri akan lebih kokoh," tuturnya.

Dengan keberagaman, lanjut Muda, semua pihak akan saling menghargai. Hal itu perlu ditanamkan kepada generasi muda yaitu bagaimana memahami fakta perbedaan yang ada sekaligus menyerap nilai-nilai positif dari setiap elemen perbedaan.

"Semoga ini menjadi suatu kebiasaan di mana semua etnis dan budayanya kita hargai dan dijadikan sebagai langkah untuk terus menguatkan modal sosial di Kubu Raya," katanya.

Baca juga: Kemenko PMK minta generasi muda berperan aktif melestarikan wayang

Muda menegaskan Kubu Raya dengan modal sosial berupa keharmonisan dalam heterogenitas menjadi sebuah fondasi kekuatan yang tangguh. Ia menekankan bahwa keberagaman adalah sebuah kebahagiaan dan bukan ancaman alih-alih keresahan, sehingga kehidupan akan lebih tenang karena tidak berkelindan dengan kecurigaan yang berlebihan.

"Ini harus menjadi poin penting bagi kita, tancapkan ini dalam pikiran bawah sadar generasi hari ini dan seterusnya. Kita sudah hidup di era keterbukaan di mana semuanya menuntut dedikasi dan prestasi, bukan sekadar hal-hal dangkal dan sempit yang hanya membesarkan perbedaan-perbedaan," kata Muda.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah menyatakan dukungannya terhadap eksistensi wayang di Kubu Raya.

Agus menilai sudah sepatutnya wayang dilestarikan. Terlebih oleh UNESCO, wayang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda.

Baca juga: Kolaborasi jadi kunci lestarikan seni pementasan wayang

"Ini merupakan sebuah aset nasional yang telah diakui oleh dunia internasional sehingga kami dari DPRD sangat mengapresiasi pergelaran wayang ini. Tentu kita mendukung kelestarian keberadaan wayang ini dan semoga bisa terus digelar di setiap momen agar generasi anak-anak kita terus mengenal budaya ini," kata Agus.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022