Garut (ANTARA) - Bupati Garut Rudy Gunawan membahas peran perempuan agar berdaya dan bersaing untuk memperkuat ekonomi saat menjadi pembicara di Post Summit Event Women (W) 20 Communique: Road to G20 Leaders Declaration salah satu rangkaian G20 di Nusa Dua, Bali.

"Yang saya tekankan dalam W20 itu soal bagaimana perempuan bisa berdaya dan bersaing memperkuat ekonomi, mereka juga harus dilindungi," kata Rudy Gunawan saat dihubungi wartawan di Garut, Senin.

Ia mengungkapkan bangga mendapatkan kesempatan istimewa untuk menjadi salah satu pembicara dalam rangkaian acara tingkat internasional G20 di Bali yang digelar, Minggu (13/11).

Kesempatan itu, Rudy menyampaikan tentang berbagai keistimewaan khas daerah Kabupaten Garut yang selama ini sering tampil dalam kegiatan internasional.

"Saya bangga bisa berbicara di depan forum internasional, memang Garut saat ini sering tampil di kegiatan internasional," katanya.

Dalam agenda forum di Bali itu, Rudy menyampaikan tentang potensi perempuan yang bisa membantu memperkuat perekonomian bangsa, terlebih jumlah penduduk perempuan cukup banyak seperti di Garut tercatat 1,4 juta jiwa dari total 2,7 juta jiwa.

Jika keberadaan perempuan itu mendapatkan perhatian dan perlindungan maka akan menjadi kekuatan dalam menumbuhkan perekonomian daerah, dan tentunya bangsa Indonesia.

"Kekuatan ini (perempuan) luar biasa," kata Bupati.

Ia menyampaikan Kabupaten Garut memiliki industri kulit yang sebagian dijalankan oleh kaum perempuan dan mendapatkan perhatian dari sejumlah pihak seperti organisasi tentang usaha industri kulit, perguruan tinggi maupun pemerintah.

Adanya perhatian hasil dari pertemuan W20 itu, kata Rudy, produk fesyen dari bahan kulit mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pameran tingkat internasional di Italia pada September 2022 yang menghasilkan kerja sama dengan industri kulit di Italia untuk pengembangan produk kulit dari Garut.

"Kalau kita semua perempuan melakukan hal yang sama, industri perempuan ini adalah memberikan keyakinan bahwa kita bisa mensejahterakan masyarakat Indonesia," katanya.***1***



 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022